Kegiatan branding selalu dilakukan oleh perusahaan ketika meluncurkan produk ataupun layanan baru.
Tentu saja, tujuannya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai produk ataupun layanan baru ini.
Atau, mungkin sebuah perusahaan ingin memperbarui layanan lama untuk mengikuti perkembangan zaman, maka perusahaan tersebut dapat menerapkan kegiatan rebranding.
Dalam pelaksanaan kegiatan branding ataupun rebranding, tentu saja diperlukan profesional yang memang sudah ahli di dalam bidangnya masing-masing. Namun, apa saja sih profesi yang dibutuhkan sebelum memulai kegiatan branding? Simak pemaparannya di bawah ini.
Tim Visual
Tim yang dapat dibilang sebagai otak kanan dalam kegiatan branding, terlebih pada era media sosial seperti saat ini, segala informasi dapat disebar dengan mudah melalui media sosial. Oleh karena itu, tim desainer dan cinematography di sini berfungsi sebagai penghubung untuk menyampaikan pesan dari kegiatan branding yang sedang dijalankan oleh suatu perusahaan melalui media visual, entah itu berupa video ataupun gambar.
Bukan hanya media sosial saja. Tim desainer dan cinematography juga bertanggung jawab dalam pembuatan logo baru apabila perusahaan sepakat untuk mengganti logo. Pembuatan logo tidak bisa sembarangan, logo yang dibuat harus memiliki arti khusus, entah itu visi misi perusahaan ataupun sebagai suatu lambang.
Programmer
Salah satu divisi yang sangat penting di dalam kegiatan branding. Tim programmer bertugas dalam pembuatan website, aplikasi, atau hal lain yang berbau teknologi.
Namun, divisi programmer ini benar-benar harus menyamakan coding dengan kenyamanan pengaksesan suatu website agar para penggunanya tidak kesulitan dalam mengakses. Oleh karena itu, tim programmer merupakan salah satu divisi terpenting di dalam kegiatan branding.
Copywriter
Jika tim desainer dan cinematography dibutuhkan untuk menyampaikan pesan melalui media visual, copywriter dibutuhkan untuk menyampaikan pesan melalui kata-kata.
Tim copywriter harus dapat menyampaikan pesan menggunakan gaya bahasa yang tepat untuk disampaikan pada target pasar. Selain itu, kata-kata yang dituliskan harus mudah dimengerti dan dipahami oleh calon konsumen. Ketelitian sangat diperlukan, jangan sampai ada tulisan yang typo sehingga tidak dapat dimengerti, atau bahkan memberikan pengertian berbeda dari pengertian aslinya.
Di dalam Branding, seorang profesional copywriter bertugas untuk membuat visi misi, slogan, ataupun profil perusahaan yang baru apabila dibutuhkan. Dalam pembuatan slogan, apabila didiskusikan dengan baik oleh tim copywriter, slogan perusahaan dapat diingat oleh masyarakat dalam waktu yang lama seperti slogan Yamaha (selalu di depan), Dancow (aku dan kau, suka Dancow), atau Kopi Kapal Api (Jelas Lebih Enak).