Lihat ke Halaman Asli

Pasar Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah telah berapa lama aku bersolek mempercantik lorong malam menantimu

Bukankah benih-benih rindu telah terlanjur tumbuh subur

Dan buah-buah liar harapan telah semakin ranum

Datanglah... semuanya kutata dietalase mimpi untukmu

Lalu biarkanlah aku mengenyangkan lelahmu

Telah aku siapkan sepasang sepatu untukmu sesaat pergi dari hiruk pikuk sandiwara kehidupan

Juga telah aku renda selimut yang menghangatkanmu dari dinginnya sebuah peran keharusan

Pasar malam ini untukmu

Berbelanjalah semaumu di hatiku

Aku akan memandumu menyusuri ujung malam

Agar kelak ketika kau bangun nanti, kau akan melihatku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline