Lihat ke Halaman Asli

Bersahajalah Ibu Pertiwi

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="578" caption="http://waktoe.com/wp-content/uploads/2013/02/800a10404d153bdb33ce01a4510e8d43.jpg"][/caption]

Disini…

Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk gugusan indah

Gunung pun berbaris beraturan membentengi kekayaan alamnya

Samudra luas melengkapi pagar kokoh deretan pulau nan permai

Dan mentari mengalunkan keseimbangannya tuk cakrawala

Disini…

Di tanah bunda pertiwi ini

Aku dilahirkan dalam naungan alam yang bersahabat

Dibuai dalam kehangatan khatulistiwa

Dalam nyanyian merdu kebersahajaan

Dan alunan pekerti ketimuran yang terpatri dihati

Senyum, salam maupun sapa yang tak pernah terasingkan di telinga

Corak kehidupan mewarnai hari dengan keluhurannya

Dengan harmoni pergaulan anak bangsa

Hembusan lembut bayu pagi didesa

Mengukir senyum pejuang agraris di sela pematang sawah

Pohon dan rumput menyambutku dengan tarian

Aspal dan kerikil-kerikil kecil meloncat kegirangan

Desahan genit sang angin yang bersiul menggoda

Begitu indahnya kehangatan dan keakraban alam

Tuhan, Izinkan aku bercengkrama dengan mereka dibawah langit-Mu

Untuk mensyukuri setiap detik nikmat dan karunia yang telah Kau berikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline