Hallo semuanya, hari ini saya akan membagikan bagaimana caranya membuat layanan File Sharing menggunakan Windows Server 2022, layanan ini biasa digunakan di sebuah instansi perusahaan yang khususnya menggunakan Sistem Operasi Windows pada Workstationnya. Sebelum memulai yuk kita kenalan dengan service yang ada di Windows Server.
Service yang pertama adalah Active Directory
Apa itu Active Directory ?
Active Directory merupakan “layanan direktori” dari sistem operasi Windows Server yang mengelola identitas dan hubungan sumber daya terditribusi dalam sebuah jaringan. Dalam hal ini menyimpan informasi tentang entitas berbasis jaringan (Aplikasi, File, Printer dan user) serta memberikan hak akses pengguna yang menambah tingkat keamanan bagi end-user.
Ada 3 istilah yang perlu dipahami dalam ADDS yaitu Forest, Domain, dan Domain Controller, berikut adalah penjelasannya :
- Forest
- Sekumpulan domain, jadi saat kita menginstall ADDS pertama kali secara otomatis akan membuat forest baru dan domain baru dan menjadikan server yang kita gunakan sebagai domain controller
- Domain
- Mengidentitaskan suatu kelompok,
Suatu bagian dari forest, karena forest dapat terdiri dari beberapa domain
- Mengidentitaskan suatu kelompok,
- Domain Controller
- Merupakan controller dari sebuah domain, atau istilah lainnya computer server yang mengatur user – user dan grup yang tersedia, serta pengaturan windows lainnya
Service yang pertama adalah File Server Resource Manager
Apa itu FSRM ?
File Server Resource Manager (FSRM) adalah layanan peran di Windows Server yang memungkinkan Anda mengelola dan mengklasifikasikan data yang disimpan di server file.
Anda dapat menggunakan File Server Resource Manager untuk mengklasifikasikan file secara otomatis, melakukan tugas berdasarkan klasifikasi ini, mengatur kuota pada folder, dan membuat laporan yang memantau penggunaan penyimpanan.
Beberapa fitur yang tersedia diantaranya adalah : Quota management, File management Task, dan Storage management Report
- Quota Management
- Memungkinkan kita membatasi ruang yang diizinkan untuk volume atau folder, dan dapat diterapkan secara otomatis ke folder baru yang dibuat pada volume. kita juga dapat menentukan template kuota yang dapat diterapkan ke volume atau folder baru.
- File Management Task
- Memungkinkan kita menerapkan kebijakan atau tindakan kondisional ke file berdasarkan klasifikasinya. Kondisi tugas manajemen file mencakup lokasi file, properti klasifikasi, tanggal file dibuat, tanggal terakhir diubah file, atau terakhir kali file diakses. Tindakan yang dapat diambil tugas manajemen file mencakup kemampuan untuk kedaluwarsa file, mengenkripsi file, atau menjalankan perintah kustom.
- Storage Management Report
- Membantu kita mengidentifikasi tren penggunaan disk dan bagaimana data kita diklasifikasikan. Kita juga dapat memantau sekelompok pengguna yang dipilih untuk upaya menyimpan file yang tidak sah.
Topologi yang akan digunakan