Lihat ke Halaman Asli

Terang

Diperbarui: 10 Desember 2022   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi, Terang

Lain halnya udara menggigil pagi ini

Yang marangkak gemetar dikejar fajar

Kau lah embun bening mensucikan

Sejuk diantara antipati dekap selimut

Aku terpaku beku dalam hawamu

Syahdu menelisik sebagai syukur

Selamat pagi, Terang

Doa baik untukmu, untukku, tentu untuk kita

Diberi aamiin dedaunan gugur musim kemarau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline