Lihat ke Halaman Asli

Alasan Berhenti Baca Koran

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang sohib saya mengirimi surel (e-mail) yang bikin saya berkontemplasi tentang dampak pemberitaan surat kabar. Ini membuat saya berpikir untuk berhenti berlangganan koran.

Pengalaman ini dituturkan oleh seorang pria yang namanya dianonimkan. Saat dia membaca bahaya rokok di koran, ia berhenti merokok.

Ketika ada artikel tentang bahaya kopi di koran, ia bertekad untuk berhenti ngopi. Manakala dia membaca ulasan soal bahaya minuman bersoda, ia khawatir dan takut sehingga memutuskan untuk tidak minum minuman bersoda.

Saat menemukan berita mengenai bahaya mi instan, ia bersumpah tak mau makan mi instan lagi. Namun, emosinya memuncak saat membaca tajuk tentang bahaya seks. Sejak itu ia tak mau baca koran lagi.

Sidoarjo, 21 Januari 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline