Lihat ke Halaman Asli

Singgih Dwi Prasetyo

Legal Officer, Football and Game Enthusiast, Sometimes Become Random Photographer

Ujian Terberat Timnas, Sanggup "Push Rank"?

Diperbarui: 14 Juni 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada FIFA Matchday (FMD) periode Juni ini, timnas Indonesia akan menghadapi Palestina yang akan diselenggarakan sore ini di Surabaya dan Argentina selang 5 hari kemudian di Jakarta. Keduanya merupakan tim kuat terutama La Albiceleste yang merupakan Juara Dunia pada edisi World Cup 2022 di Qatar Januari silam. kesempatan FMD kali ini pun diyakini sebegai ujian terberat yang akan dihadapi skuad Garuda sebelum berlaga di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia yang akan diselenggarakan pada Januari 2024 di Qatar.

Mengapa saya katakan sebagai ujian terberat ?

1. Perbedaan Rangking FIFA Yang Sangat Mencolok

Timnas Indonesia yang memiliki peringkat 149 FIFA layaknya langit dan bumi jika dihadapkan dengan peringkat FIFA dari Palestina dan Argentina. Memang pada edisi FMD sebelumnya, lawan Indonesia pun selalu merupakan tim yang berperingkat diatas Indonesia, yakni Curacao yang berperingkat 84 saat itu serta terakhir adalah timnas Burundi yang perperingkat 141 dunia. 

Meskipun begitu, hemat saya memang ini yang diperlukan oleh timnas untuk mengasah mental serta kemampuan untuk melawan batas agar nantinya para pemain memiliki spirit untuk berjuang tanpa memandang fakta-fakta hitam diatas putih.

2. Rekor Shin Tae Yong Selama FMD Bersama Timnas Indonesia

Selama menangani timnas, rekor Shin Tae Yong untuk pertandingan-pertandingan FMD cukup apik. Masih segar dalam ingatan bagaimana skuad Garuda melawan "Kemustahilan" dengan menumbangkan timnas Curacao yang merupakan penghuni 100 besar FIFA secara beruntun di Indonesia, bahkan para pemain seakan-akan mampu membuat para pemain Curacao seperti frustasi kala menghadapi Dimas Drajad CS.

Terakhir saat menghadapi Burundi, skuad Garuda mampu memenangi pertandingan pertama namun hanya bermain imbang di pertemuan kedua. Jika hanya melihat skor akhir seperti ada penurunan dalam permainan. Namun, jika melihat bagaimana timnas bermain, mereka seperti memiliki mental seorang pemenang. Usaha untuk menahan gempuran pemain burundi terus dilakukan dan terus berjuang hingga dapat menyamakan kedudukan menjadi bukti daya juang pemain yang luar biasa.

Kali ini berbeda ceritanya, karena dalam 2 kali FMD timnas akan berhadapan dengan 2 negara yang berbeda serta keduanya memiliki kualitas diatas rata-rata. Tentu akan menjadi sebuah perkembangan yang luar biasa apabila timnas dapat meraih hasil positif pada FMD kali ini dan STY akan tetap mempertahankan rekor ciamik dengan timnas.

3. Kualitas Tim Lawan Yang Bukan Kaleng-Kaleng

Palestina dan Argentina pastinya memiliki cara bermain yang berbeda. Palestina sendiri merupakan tim yang tidak bisa dianggap remeh. Terlihat dari fisik pemain mereka yang nampak powerful tentu menjadi momok tersendiri bagi timnas. Apalagi rekor timnas menghadapi tim-tim dari timur tengah kurang meyakinkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline