Lihat ke Halaman Asli

Pilah dan Pilih Jenis Sampahmu: Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023/2024 Berikan Edukasi Informatif kepada Siswa SDN Kutosari

Diperbarui: 15 Februari 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Dokumentasi Setelah Pelaksanaan Edukasi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pekalongan (15/02/2024) Permasalahan sampah menjadi problem yang cukup pelik baik dalam skala besar maupun kecil, seperti di lingkungan SDN Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Masih banyaknya sampah berserakan di halaman terbuka hingga sudut yang kurang terlihat menandakan minimnya kesadaran akan kebersihan.

Salah seorang perwakilan guru menyampaikan bahwasanya setiap selasa dan jumat terdapat acara senam bersama yang selanjutnya diagendakan untuk memungkut sampah yang berceceran supaya halaman tampak lebih bersih. Hanya saja, hal tersebut tidak bertahan lama karena setelahnya siswa bersikap acuh. Akan tetapi, beberapa siswa telah membuang di tong sampah yang sudah disediakan walaupun masih tercampur antara organik dengan anorganik. 

Meninjau hal tersebut, semakin menguatkan bahwa pemberian edukasi mengenai pemilahan dan pemilihan jenis sampah harus diupayakan oleh KKN TIM I UNDIP 2023/2024 guna menambahkan informasi dan  wawasan siswa SDN Kutosari, khususnya kelas 4, 5, dan 6. 

Edukasi yang diselenggarakan pada 23 Januari 2024 lalu disampaikan oleh salah satu perwakilan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan membawakan poster sebagai alat peraga untuk menarik atensi dan memudahkan siswa yang terkumpul dalam satu ruangan besar. 

Pemaparan tidak hanya dilakukan satu arah melainkan dengan melontarkan beberapa kuis yang dibalut dengan pertanyaan mengenai isi materi. Beberapa siswa dinilai cukup aktif dalam menyimak dan menjawab. Mayoritas dari mereka dianggap telah memahami yang  tengah disampaikan. Usai diadakannya edukasi siswa yang hadir memperoleh bingkisan menarik, terutama bagi yang berani mengutarakan pendapat dan memberi percontohan bagaimana membuang sampah pada tempat yang dianjurkan. 

Terbukti, edukasi informatif yang disampaikan membuat siswa lebih gencar untuk memilah dan memilih sampah berdasarkan jenisnya. Adanya edukasi informatif tersebut diharapkan tidak lagi dijumpai tong sampah anorganik diisi dengan sampah organik begitupula sebaliknya. Harapan besar berikutnya adalah memupuk kesadaran peserta didik sehingga tidak dijumpai kembali sampah berserakan karena merusak keindahan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline