Badai pasti akan berlalu. Setiap cobaan pasti akan reda saat waktunya. Kita hanya bisa berusaha dan tabah dalam menghadapinya. Karena setiap cobaan pasti akan meninggalkan makna.Tetap semangat dan #salingmenguatkan.
Tahun di mana dunia mendapatkan cobaan wabah penyakit corona . Penyebaran serta bertambahnya korban menjadi kekhawatiran bersama. Banyak negara sudah membatasi ruang gerak bahkan penutup akses.
Kebutuhan alat kesehatan pun permintaannya sangat tinggi. Banyak korban gugur tiap harinya. Bukan hanya masyarakat umum saja, anggota medis pun tak luput. Hanya rasa tak pernah menyerah untuk berusaha dan berdoa yang bisa kita lakukan. Sehingga kita bisa #salingmenguatkan.
Kita percaya bahwa semua kalangan baik dari pihak pemerintah, masyarakat, instansi negara atau swasta bersama --sama mengusahakan yang terbaik dalam keadaan ini.
Lagi pula bangsa ini terkenal dengan gotong royongnya. Banyak orang baik yang terus berusaha di tengah bencana ini. Contohnya saja di tengah kelangkaan dan melambungnya harga masker, masih ada mereka yang membagikan masker secara gratis. Ada juga yang menyumbangkan materi dalam bentuk uang ke salah satu penyedia crowdfunding.
Adapun cara lain untuk tetap berusaha mendukung program pemerintah. Yaitu menyebarkan informasi positif seperti sosialisasi himbauan dari pemerintah.
Sebagai contoh mengajak masyarakat di rumah dengan membuat tagar-tagar di media sosial seperti #dirumahaja, #dirumahajadulu, #stayhome, #workfromhome untuk mendukung imbauan social distancing. Di atas cobaan yang kita alami sekarang tidak menutup kemungkinan kita untuk terus #salingmenguatkan.
Pentingnya menjaga jarak sudah banyak diterapkan oleh masyarakat. Nyatanya sudah banyak perusahaan yang menginstruksikan karyawannya untuk bekerja dari rumah.
Selain itu sekolah juga sudah menerapkan siswanya untuk belajar dari rumah. Portal belajar daring pun banyak yang menawarkan pembelajaran gratis, serta beberapa penyedia layanan seluler memberikan kuota gratis bagi siswa yang akan mengakses.
Selanjutnya seluruh umat beragama di bangsa ini juga mendukung kebijakan social distancing dengan melakukan ibadah di rumah masing-masing. Walau kita berbeda cara beribadah, setidaknya kita saling mendoakan. Karena kita yakin dengan #salingmenguatkan dapat melalui cobaan ini.