Lihat ke Halaman Asli

Koneksi antar Materi Modul 3.3.a.9

Diperbarui: 7 November 2021   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengajar Praktik(Bapak Rusnadi, S. Pd. M. Pd.) bersama Calon guru penggerak

KONEKSI ANTAR MATERI 3.3.a.9

Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid

Pada rangkaian kegiatan alur MERRDEKA, sampailah kita pada alur K -- koneksi antar materi 3.3.a.9. Pada modul ini kita mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid. Modul ini berisi tentang Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid dimana dibahas tentang bagaimana membuat program dengan tahapan BAGJA, melakukan strategi MELR (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting), melakukan manajemen resiko dimana di sini dibahas bagaimana meminimalkan resiko yang akan timbul dari program yang dibuat.

Hal yang menarik dari modul ini adalah dalam pembuatan program diperlukan perencanaan yang baik supaya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan harapan yang diinginkan serta sejalan juga dengan visi sekolah. Selain perencanaan juga perlu adanya kerjasama oleh semua pihak serta upaya yang konsisten dan berkesinambungan. Pemetaan sekolah sangat penting dilakukan untuk mendapatkan data terkait aset atau kekuatan yang dimiliki sekolah sehingga nantinya akan mendukung program yang dibuat. Pemetaan aset atau kekuatan ini sudah dipelajari pada modul sebelumnya yaitu pada modul 3.2 tentang Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya. Kekuatan yang dimiliki sekolah dijadikan sebagai modal dalam membantu sekolah menjalankan program-program yang berdampak pada murid. Proses pemetaan yang dilakukan sebagai salah satu upaya sekolah dalam menerapkan inkuiri apresiatif tahapan BAGJA.

Hal menarik lainnya adalah mengenai Pengelolaan Program adalah strategi MELR (Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting), berikut penjelasannya:

1. Monitoring dan Evaluasi (Monitoring and Evaluation)

Monitoring dan evaluasi adalah suatu aktivitas yang sangat penting untuk mendukung tercapainya suatu tujuan dari proyek atau program yang dilakukan. Monitoring dan evaluasi perlu disinergikan dengan kegiatan atau program yang sedang berjalan dengan melakukan perencanaan, tindakan, dan refleksi. Kertsy Hobson menawaran dua belas prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman:

  • mengetahui alasan mengapa monitoring dan evaluasi dibutuhkan
  • menyetujui prinsip-prinsip yang menjadi pedoman yaitu harus relevan, berguna, sesuai dengan waktu yang ditetapkan, dan kredibel.
  • menentukan program atau proyek yang perlu dimonitor
  • menentukan siapa saja yang terlibat dalam setiap tahapan monitoring dan evaluasi
  • menentukan topik kunci dan pertanyaan untuk melakukan investigasi
  • mengklarifikasi sasaran, tujuan, aktivitas, dan langkah-langkah untuk berubah
  • mengidentifikasi informasi yang perlu diketahui
  • memutuskan bagaimana informasi diperoleh
  • menilai kontribusi/pengaruh yang diberikan
  • menganalisis dan menggunakan informasi
  • menjelaskan data
  • etika dan proteksi data

2. Pembelajaran (Learning)

Dr Roger Greenaway seoarang ahli di bidang pelatihan guru dan sebagai fasilitator merancang kerangka kerja pembelajaran (Learning) melalui empat tingkat model.

Keempat F adalah:

  • Fact (Fakta ): Catatan objektif tentang apa yang terjadi
  • Feeling (Perasaan): Reaksi emosional terhadap situasi
  • Finding (Temuan): Pembelajaran konkret yang dapat diambil dari situasi tersebut
  • Future (Masa Depan): Menyusun pembelajaran digunakan di masa depan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline