[DISCLAIMER: Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data.]
Artikel ini menjelaskan langkah-langkah dalam membangun basis data sederhana untuk sistem akademik kampus, yang berfokus pada pengelolaan mata kuliah dan mahasiswa. Basis data ini dirancang berdasarkan beberapa aturan utama, yaitu:
- Setiap mata kuliah diajar oleh satu dosen.
- Mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah.
- Setiap pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa harus diregistrasi.
Dari aturan ini, diidentifikasi tiga entitas utama: dosen, mata kuliah, dan mahasiswa, masing-masing dengan atributnya sendiri. Diagram hubungan antar-entitas (ERD) menghubungkan ketiga entitas ini.
- Setiap mata kuliah diajar oleh satu dosen.
- Mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah.
- Mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa.
- Registrasi mata kuliah mencatat semester pengambilan.
Setelah ERD selesai, dibuatlah EERD (Extended Entity Relationship Diagram), yang berupa desain tabel dengan tipe data dan kunci atribut masing-masing. Diagram ini menggambarkan desain basis data untuk sistem akademik yang telah dirancang.
1. Tabel Dosen: menyimpan informasi dosen dengan atribut NIDN dan nama dosen.
2. Tabel Mata Kuliah: menyimpan data mata kuliah yang mencakup kode, nama, SKS, dan dosen pengajar.
3. Tabel Mahasiswa: menyimpan data mahasiswa dengan atribut NIM dan nama.
4. Tabel Registrasi Mata Kuliah: menyimpan informasi mengenai pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa beserta semester yang diambil.
Tabel Registrasi Mata Kuliah muncul sebagai implementasi dari relasi many-to-many antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah. Setiap entri dalam tabel ini mencatat mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu pada semester tertentu.
Langkah-langkah perancangan basis data untuk sistem akademik ini telah kita bahas mulai dari ERD hingga EERD. Konsep tersebut telah diubah menjadi struktur basis data yang siap diimplementasikan. Untuk memperdalam pemahaman Anda, saya telah menyiapkan video tutorial yang lengkap, yang akan membimbing Anda dari tahap perancangan hingga implementasi. Tertarik untuk mencoba? Silakan tonton video tutorialnya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H