Lihat ke Halaman Asli

Mengenal tambora lebih dekat

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA-Dengan luas wilayah 540.11Aa dan jumlah penduduk 263.846 merupakan wilayah terpadat penduduknya.
Ratusan ribu manusia menempati wilayah yang luasnya 540.11.
Bisa kita banyangkan,bagaimana rumah atau tempat tinggal yang mereka diami .
Sudah pasti sesak dan padat serta tidak layak untuk dihuni,
tapi tidak dengan andri (30) warga Rt15 Rw04 jembatan lima ini mengaku
, dengan luas tanah 3*3 meter persegi dia sudah merasa nyaman sekali " alhamdulilah mas saya bersukur banget malah walau punya rumah cuma sepetak yang penting ada tempat buat saya dan keluarga istirahat ,lagian juga segini tuh udah nyaman banget" ujarnya saat berbincang bincang di kediamannya.

Padahal tidak menutup kemungkinan bahwa tambora adalah daerah yang sangat rawan sekali kebakaran.
Kita bisa jumpai ditambora banyak sekali pemasangan instalasi listrik yang tidak teratur dan membahayakan,
masih banyak warga yang membandel dan mencuri aliran listrik melalui tiang listrik secara ilegal,alhasil konsleting listriklah yang selalu jadi topik utama penyebab terjadinya pristiwa kebakaran tersebut.

Hal ini dibenarkan juga pleh Dayat (50) ketua Rt15 Rw04 kelurahan jembatan lima ,tambora jakarta barat "kalau soal masalah kebakaran saya sudah gak kaget lagi , sering dihimbau waspada kebakaran tapi tetap saja tidak ada yang mau menghiraukan ,harapan saya sih pihak PLN harus lebih tegas dan pemkot harus prihatin tentang padatnya penduduk disini dan SDM nya yang sangat lemah ." paparnya .

Maka dari inilah tambora sangat di kenal oleh masyarakat dengan sebutan
KUMIS alias KUMUH MISKIN .
Dan di gelari LINGKUNGAN TERPADAT SEASIA TENGGARA .

"APAKAH ANDA BERNIAT TINGGAL DI TAMBORA?"





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline