Ta’jilan, istilah yang paling popular digunakan untuk maksud buka puasa. Selain itu ada juga yang memakai istilah “ifthar”. Atau yang paling Indonesia ya “buka bersama” gitu aja. Sebegitu bervariasinya istilah yang dipakai, ternyata bervariasi juga tradisi buka bersama di berbagai masjid, setidaknya kita bisa menilik dari 4 masjid populer yang ada di Jakarta seperti berikut;
1.Masjid Istiqlal
[caption id="attachment_193929" align="alignnone" width="614" caption="masjid Istiqlal (view gerbang Juanda)"][/caption]
Ini masjid yang paling ramai dan paling banyak peserta buka puasanya. Dari karyawan2 disekitar masjid yang sengaja mampir, atau jamaah yang memang sengaja hendak sholat taraweh di Istiqlal bahkan yang dari luar daerah, atau pedagang2 keliling sekitar pasar baru dan stasiun Juanda, bahkan dari kalangan tuna wisma dan ‘kaum sudra’ disekitar masjid. Menu buka puasa di sini selalu ada nasi lengkap lauk dan sayur. tetapi kalau datang terlambat hanya kebagian roti dan minum saja. Masjid ini selalu saja ramai dari sore hingga malam, dari awal puasa hingga akhir ramadhan.
2.Masjid Attin
[caption id="attachment_193930" align="alignnone" width="614" caption="masjid Attin (view halaman depan)"]
[/caption] Karena Masjid ini berlokasi di tempat yang jauh dari hunian, area perkantoran ataupun sarana umum, praktis suasana masjid ini sebih tenang. Dengan arsitektur modern menjadikan mesjid ini lebih “elit” sehingga sedikit “kaum sudra” yang datang ke masjid ini untuk buka puasa. Ini juga dikarenakan menu hidangan buka puasa di masjid ini hanyalah air minum mineral dan kurma. Pasti bagi mereka yang ke masjid sekedar berniat ‘mencari makan’ akan terkecewakan. Walaupun sebenarnya ada menu makan besar yang disediakan bagi mereka yang terdaftar/mendaftar saja. Layak menjadi lebih tenang dibandingkan suasana buka bersama di masjid Istiqlal. Halaman yang asri dan luas sangat nyaman untuk membuat acara berbuka puasa sendiri bersama keluarga ataupun teman teman anda.
3.Masjid Sunda Kelapa
[caption id="attachment_193931" align="alignnone" width="614" caption="masjid Sunda Kelapa (view altar utama)"]
[/caption]
Masjid ini sepertinya yang paling mewah diantara kedua masjid sebelumnya. Masjid full AC, dengan karpet bagus dan tirai yang mewah. Tata lampu dan suara terkondisikan sangat bagus sehingga tidak menyisakan ruang yang tidak nyaman untuk sholat dan mendengarkan ceramah. Masjid dan area masjid lebih kecil dibanding masjid Istiqlal ataupun masjid Attin. Begitu nyamannya masjid ini sehingga untuk bermalam, sholat qiyamul lail hingga santap saur pun terasa nyaman. Penyajian menu buka puasa berasa lebih ‘lux’, jamaahnya banyak dan beragam. Bila anda tidak bisa masuk kedalam masjid karena sudah penuh jamaah, anda sangat mudah menemukan menu berbuka di pedagang kaki lima yang berada luar area masjid.
4.Masjid Al Azhar
[caption id="attachment_193932" align="alignnone" width="614" caption="masjid Al Azhar (view aula bawah)"]
[/caption]
Berada di lingkungan perkantoran, kampus dan sekolah, perbelanjaan dan sangat mudah diakses membuat masjid ini selalu ramai jamaahnya. Banyak tokoh tokoh popular dihadirkan selama kegiatan ramadhan di masjid ini. Kegiatan buka puasa bersama diadakan di aula ruang bawah. Bagi anda yang tidak ingin bergabung di aula anda bisa membeli makanan berbuka di halaman. Tetapi karena jumlah pedagang dibatasi oleh pihak masjid, maka potensi anda harus mengantri sebelum makan sangat besar.
Marhaban yaa Ramadhan..
Selamat menunaikan ibadah puasa..
po, july13 '12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H