Wanita berpembawaan anggun ini bercerita tentang kehidupannya dengan santun dan bersahaja. Ya, wanita ayu bernama Anis Khairunnisa merupakan putri dari sang Grand Architect yang visioner. Ayahnya, Dr.Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang ialah sosok yang dikenal telah gigih membangun budaya toleransi dan perdamaian di kawasan pendidikan kampus terpadu yang green dengan membangun rumah, hotel, asrama pelajar, hingga masjid agung Rahmatan Lil Alamin.
Seperti buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, ibu muda yang telah dikaruniai dua anak dan sangat mengidolakan sang ayah ini mengupas kehidupannya yang penuh inspiratif. Hobinya di dunia traveling dan seni kreatif di masa kuliah mengasah karakternya menjadi sosok wanita tangguh, cerdas, berbudi pekerti, menjunjung tinggi agama, dan akhirnya melahirkan banyak kisah inspiratif
Wanita dengan sapaan akrab teh Anis ini juga selalu aktif dalam bermasyarakat. Hal ini dibuktikannya dengan merintis karirnya di dunia politik untuk mengangkat visi membangun perdamaian di Indonesia, sehingga iapun memutuskan untuk turut berkecimpung dalam keanggotaan DPRD Kabupaten Indramayu. Dengan latar belakangnya sebagai aktifis di kampus, wanita kelahiran tahun 1980 di Banten ini juga pernah menggeluti peran sebagai trainer di Basic Life Skill MHMMD (Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan).
Dirinya juga mengakui sangat menyenangi aktivitas dinamis dalam berorganisasi, terbukti dari keterlibatan Anis di berbagai forum dan organisasi masyarakat di Indonesia sejak berkuliah, seperti menjadi Ketua Forum Kerukuran Umat Beragama di Falkutas Ushuluddin, UIN Jakarta, Pengurus KPPI Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia Kabupaten Indramayu dan Pengurus Komite Sekolah di Kinderfield Cirebon.
Anis juga mengungkapkan kecintaannya dengan olah raga hoki yang telah membawanya turut terlibat sebagai Chief de Mission Indonesian Hockey Association at The 2nd Women's Asian Challenge, 21-28 Desember 2015, di Bangkok, maka pantaslah jika prestasinya membawa nama bangsa Indonesia di ranah Asia, sehingga ia dinobatkan sebagai Ketua Umum Cabang Olah Raga Federasi Hoki Indonesia (FHI) Cab.Indramayu hingga saat ini.
Menurutnya, “hoki merupakan jenis cabang olahraga yang perlu untuk dikemas dan diangkat, karena secara passion untuk dikembangkan di Indonesia, hoki membutuhkan postur tubuh sesuai layaknya karakter postur orang Indonesia,” ungkapnya sambil tersenyum.
Kini, selain setumpuk kegiatannya di berbagai organisasi, iapun mulai merintis bisnis pribadinya yang masih berkaitan dengan dunia kewanitaan. yaitu untuk mengembangkan SPA serta salon yang tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan religius sebagai landasan utama hidupnya untuk meraih karir yang semakin gemilang.
Sebagai wanita modern yang visioner, kehidupannya yang dinamis, multitasking, dan penuh passion untuk menginspirasi, menjadikannya terus mengasah diri dan berkembang. Hal ini terlihat dirinya yang selalu aktif meng - update di social media untuk berbagi atmosfir positif dari berbagai sumber media. Dan media yang baik menurutnya adalah yang mengangkat profil-profil inspiratif tanpa menguak sisi negatif sebagai gimick demi mencari rating dan menarik pembacanya.
Ini hal yang bagus, mengingat penayangan media yang cenderung provokatif agar diubah menjadi media yang menginspirasi dan kuratif dengan saling bertoleransi dalam perdamaian. "It’s not about bad news is good news, but let’s change to good news is good news,” tegas Anis.
Semoga kedepannya konten media lebih mendapat tempat di hati pembaca yang haus akan suguhan santun dan menginspirasi, selorohnya di akhir pembicaraan.