Lihat ke Halaman Asli

Kisah Para Pemudik dan Problematikanya!

Diperbarui: 25 April 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi 

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia dari tahun ke tahun, pemudik sangat antusias menyambut lebaran tahun ini dengan berlibur ke kampung halaman. Diperkirakan arus mudik dimulai tanggal 4-7 april bahkan ada yang mudik lebih awal agar dapat berlibur lebih lama di kampung halaman mereka. terminal, bandara, dan stasiun pun ramai dikunjungi masyarakat. bahkan, ada yang sudah memesan tiket mudik jauh-jauh hari sebelum mendekati lebaran bahkan, ada juga yang sampai rela antri dan berebut tiket gratis untuk mudik. Tol dalam kota menuju tol cipali pun masih ramai pemudik setelah shalad ied. disitulah puncak arus mudik terjadi. 

kemenhub juga menyediakan tiket gratis mudik untuk jalur darat, sehingga para pemudik merasa sangat diringankan untuk masalah biaya, sehingga pemudik yang kekurangan biaya pun bisa ikut merasakan suasana lebaran tahun ini.  di tahun ini kuota mudik jalur darat terdapat 30 ribu lebih dan sepeda motor sekitar 800 unit. Terdapat juga sekitar lebih dari 500 armada bus arus mudik dengan tujuan kota asal sekitar 33 kota dan ada sekitar 126 bus armada arus balik dengan 9 kota asal.Dengan hal itu, ini dapat menguntungkan para agent bus di terminal. tahun ini, tiket bus laku terjual, begitu juga dengan pemudik yang tidak bisa pulang kampung tahun lalu, ditahun ini mereka bisa mudik lebaran bertemu orang tua, sanak saudara, betapa gembiranya mereka bisa bertemu dan bersilaturahmi setidaknya 1 tahun sekali. Seperti itulah lika-liku dan problematika setiap menjelang lebaran tiba.

                     




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline