telah lama beredar di pasar. sekitar 7, 20 juta orang. Dari Santan ini diproduksi melalui data diatas ketika salah satu proses pengolahan kelapa pabrik yang mengubah buah yang cukup efisien dan kelapa menjadi santan yang praktis, sehingga lebih praktis pastinya mempermudah konsumen membutuhkan pekerja yang dalam menggunakan santan banyak, maka dari itu bisa tanpa harus memarut kelapa mengurangi sedikitnya 2% segar. Ini membuka peluang dari data pengangguran. bagi banyak pihak untuk Ketika mendapatkan inovasi terlibat dalam rantai produksi lagi dengan menjadikan dan distribusi santan kelapa. santan kelapa yang semula Pengurangan Pengangguran cair menjadi santan kelapa Melalui Santan Kara yang padat maka, pabrik Meningkatkan Keterampilan tersebut juga membuka dan Pelatihan Tenaga Kerja lowongan pekerjaan lagi Lokal Salah satu cara untuk karena kekurangan pegawai mengurangi kemiskinan pada bidang tersebut. Sekitar adalah dengan meningkatkan ada 4% untuk mengurangi keterampilan tenaga kerja di pengangguran tersebut. Jadi tingkat lokal. Industri menurut saya jika pemerintah pengolahan santan kelapa, mampu memanfaatkan termasuk produksi Santan sumber pangan kelapa maka
Kara, memerlukan dapat mengatasi keterampilan khusus mulai pengangguran yang ada di dari pemanenan kelapa, negara ini. Hal tersebut juga pemrosesan kelapa menjadi dapat membantu sumber santan, hingga pengemasan pemasukan bagi Indonesia, dan distribusi produk. karena pabrik yang Pelatihan di bidang ini dapat beroperasi pasti akan memberikan peluang kerja membayar pajak jika yang baik, terutama bagi semakin banyak pabrik dan mereka yang tinggal di itu memanfaatkan sumber daerah-daerah penghasil daya yang ada di negara ini kelapa. Dalam mengurangi maka akan terjadi pemasukan masalah pengangguran bagi uang negara dan dapat inovasi tersebut sangat mengurangi pengangguran berpeluang untuk yang ada ( Srihari, 2010). meminimalisasikaN pengangguran yang ada
KESIMPULAN
Jadi menurut saya sebagai mahasiswa semester 1 Universitas Negeri Surabaya bahwa sebagai msyarakat Indonesia dari pandangan mahasiswa proses tersebut dapat mengurangi pengangguran yang ada, jadi sangat efektif bagi masyarakat yang memiliki daerah penghasil kelapa karena kita kaya akan sumber kelapa tersebut. Sehingga pemerintah seharusnya mampu menangani masalah ini dengan bijak agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Kelapa sendiri merupakan komoditas strategis yang memiliki potensi besar bagi Pembangunan ekonomi di Indonesia, potensi ini memiliki beberapa aspek yaitu sebagai ketahanan pangan dan juga sumber pendapatan negara. Untuk membantu pendapatan ekonomi negara seharusya juga pemerintah perlu mengambil Langkah yang strategis untuk menciptakan produk dari kelapa yang unggulan seperti menyediakan bibit unggul, menyediakan pupuk, dan memberi akses bantuan kepada petani. Jadi jika semuanya berjalan dengan lancer maka sumber pendapatan negara Indonesia juga akan bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
Srihari, E., FSri Lingganingrum, F., Hervita, R., & Wijaya S, H. (2010).
Pengaruh penambahan maltodekstrin pada pembuatan santan kelapa bubuk.
Muchsin, R., Fatimah, F., & Rorong, J. A. (2016). Aktivitas antioksidan dari santan kelapa di Sulawesi Utara. Chemistry Progress, 9(2).
Sidik, S. L., Fatimah, F., & Sangi, M. S. (2013). Pengaruh penambahan emulsifier dan stabilizer terhadap kualitas santan kelapa. Jurnal MIPA, 2(2), 79-83.
Kumolontang, N. P. (2015). Pengaruh Penggunaan Santan Kelapa dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas "Cookies Santang". Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 7(2), 70-80.
Claresta, O. A. (2023). Formulasi dan Karakterisasi Minuman Tinggi Serat dengan