Lihat ke Halaman Asli

Ibu Memberi Aku Candu, Bahkan Sejak Sebelum Aku Lahir!

Diperbarui: 11 Januari 2023   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 

"Dulu2 ketika ultah I sampai ke 8 tahun, selalu ibu peringati dg pesta2. Merentjanakan sembelih ajam -- undang2 dll. 

Tapi kau tak tahu apa jang ajah + ibu rentjanakan buat hari kelahiranmu jg ke 9 ini. Ajah sudah merentjanakan sesuatu atjara jg lain. 

Tidak pesta seperti dulu. Sebab ajah ibu pikir hal seperti itu harus kita rubah dg tjara baru jg lebih hemat. Tidak membuang-buang uang.

Ada sedikit uang boleh kau masukkan tabungan -- beli badju dan sepatu. Dan jg amat penting buku ini, hari ini akan ibu serahkan padamu. 

Kau kerdjakan sendiri sekarang, sebab kau sudah pandai menulis. Tapi ingat! Djangan buku ini, djangan dikotori -djangan ditundjuk2kan pada orang -anak lain. Sebab, buku ini seperti wasiat ajah ibu. 

Isilah dg segala peristiwa2mu. Djika ada peristiwa apa sadja. Marah - senang -- sedih -- gembira -- dimarahi ibu ajah -- atau Guru tulislah disini.

Sebab buku ini sekarang mendjadi sahabatmu. Tulislah tanggal dan djam -- tahun -- tempat peristiwa apa jang kau alami.   

Sekian nasehat ibu. Semoga kamu tak ketjewa dg atjara ulang tahun jg ke 9 ini. 

Tjepat besar -- tambah pintar -- dan sajang pada ajah ibu -- dan adik2mu. 

Salam kasih Ajah -- ibu 11 -- 6 -1972."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline