Lihat ke Halaman Asli

Pramu

Penulis artikel

Ibu Tersayang

Diperbarui: 5 Desember 2020   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ibu adalah seorang yang kuat dan juga kokoh meski pun ibu sering marahin saya tapi saya sayang saya ibu ibu marah bukan berarti Dia benci sama anak sendiri tapi dia memberikan pelajaran yang lebih baik lagi agar kita tidak mengulangi kesalahan yang kita lakukan tadi 

Saya adalah seorang mahasiswa yang duduk di bangku SMA setiap bagi saya bangun pagi,mandi,pake baju,sarapan yang sudah di sediakan oleh ibu waktu tiba memandang saya harus berangkat ke sekolah dan saya berpamitan ke ibu dan BPK saya dan saya langsung menuju ke sekolah Salim kepada ibu bapak guru sebelum memulai pelajaran saya membaca buku karna hari saya ada ulangan setelah waktu bel berbunyi saya segera berbaris untuk ambil karbu ujian saya dan saya langsung ke kelas untuk ulangan .

Setelah saya sampai di rumah ganti baju dan langsung beristirahat ibu ke kamar dan ketok pintu kamar saya kirain knpa ternyata di suruh belikan garam untuk masak setelah saya belikan ibu bilang klo ibu sering marah bukan berarti ibu benci sama anaknya sendiri dan saya sedih hari saya dan ibu bercerita sama saya 

Dalam pikiran saya ibu bilang kaya begitu kenapa iya saya masih kepikiran

Mungkin ibu sayang banget sama saya selama ini saya kena marah tapi ibu marah bukan bermaksud yang biar saya menjadi orang yang bertanggung jawab.

Sabtu 5 Desember 2020

Pukul 23.03

Karya anak bangsa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline