Lihat ke Halaman Asli

Rapat Anggota Komite PPI, Sinergi Antara Tatap Muka dan Virtual

Diperbarui: 20 Februari 2024   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama . Mita. Dok

Kraksaan, 19 Februari 2024 - telah dilaksanakan rapat anggota Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di UOBK Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati. Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan rumah sakit ini juga melibatkan anggota yang mengikuti secara virtual melalui platform Zoom.

Ketua Komite PPI. Ismi.Dok

Ketua Komite PPI, dr. Izzuki Muhashonah, Sp.PK(K), memimpin rapat ini dengan penuh antusias dan profesionalisme. Tujuan utama rapat ini adalah membahas tentang PLABSI (Primary Bloodstream Infections) serta mendiskusikan strategi pencegahan dan pengendalian infeksi guna mencegahnya.

Foto Bersama KABAG Adm.Umum. Izzuki.Dokpri

Dalam rapat tersebut, hadir pula Kabag Administrasi Umum sebagai perwakilan manajemen rumah sakit. Kehadiran Kabag Administrasi Umum diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara Komite PPI dan manajemen rumah sakit dalam mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi.

dokpri

Rapat ini tidak hanya bertujuan untuk membahas aspek teknis terkait pencegahan infeksi, tetapi juga sebagai ajang untuk melakukan review pengetahuan anggota di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi. Diskusi intensif dilakukan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam mencegah terjadinya PLABSI di RSUD Waluyo Jati.

Komite PPI RSUD Waluyo jadi ingin menjadikan rapat ini sebagai forum yang tidak hanya melibatkan pertukaran informasi, tetapi juga sebagai ajang curhat dan berbagi pengalaman antar anggota. Solidaritas dan kerjasama yang baik di antar anggota sangat diperlukan untuk mencapai lingkungan rumah sakit yang aman dan bebas dari infeksi

Selain itu, rapat ini diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi antar anggota, mempererat hubungan antar profesional, dan membentuk sinergi yang kuat dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Keputusan untuk mengadakan rapat secara hybrid, dengan anggota yang hadir secara langsung maupun virtual, diharapkan dapat menjadi model efektif untuk pertemuan selanjutnya guna menjaga keterlibatan semua pihak.

Semoga hasil dari rapat ini tidak hanya mengoptimalkan pencegahan dan pengendalian infeksi di RSUD Waluyo Jati tetapi juga menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain dalam memperkuat upaya pencegahan infeksi di tengah tantangan kesehatan yang terus berkembang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline