Lihat ke Halaman Asli

Penguatan Kompetensi Pengajaran melalui Matakuliah Pengembangan model dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab di Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 14 Desember 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ustadz Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd dan Mahasiswa S2 KBA UM

Penguatan Kompetensi Pengajaran melalui Matakuliah Pengembangan Model dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab di Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang – Pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, termasuk dalam pembelajaran bahasa Arab. Hal ini terlihat dari inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Magister Keguruan Bahasa Arab (MKB Arab) Universitas Negeri Malang (UM) pada mata kuliah inovatif bertajuk Pengembangan Model dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab. Mata kuliah ini menjadi salah satu unggulan karena memadukan teori pengajaran bahasa dengan teknologi terkini.

Mata kuliah yang diampu oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan memilih, merancang, dan memanfaatkan teknologi pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pendekatan teoretis dan praktis, mahasiswa diajak memahami berbagai model dan strategi pembelajaran, seperti Project-Based Learning, Case Method, STAD (Student Teams Achievement Division) hingga penerapan teknologi mutakhir seperti Computer-Assisted Language Learning (CALL), Blended Learning, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

Foto Bersama Ustadz Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd dan Mahasiswa S2 KBA UM

Pendekatan Inovatif yang Menginspirasi

Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah presentasi kelompok yang mengulas berbagai model pembelajaran bahasa Arab. Pada minggu ke-7, misalnya, kelompok mahasiswa memaparkan manfaat CALL dalam meningkatkan keterampilan bahasa siswa. Mereka mendemonstrasikan aplikasi pembelajaran interaktif berbasis komputer yang mampu mengintegrasikan berbagai media, seperti audio, video, dan latihan digital.

Selain itu, mahasiswa juga aktif mendesain media pembelajaran berupa swish max sebagai proyek akhir. Proyek ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa untuk menciptakan media yang tidak hanya efektif, tetapi juga mudah diakses oleh berbagai kalangan pembelajar.

Mencetak Generasi Pendidik yang Kompeten dan Adaptif

Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd, dosen pembina matakuliah, menyampaikan bahwa perkuliahan ini dirancang untuk mencetak pendidik yang adaptif terhadap perubahan zaman.  Penerapan pembelajaran berbasis teknologi ini sejalan dengan visi Universitas Negeri Malang untuk mencetak pendidik yang tidak hanya kompeten secara teoritis, tetapi juga terampil secara praktis. Kolaborasi antar mahasiswa melalui diskusi kelompok, kajian artikel ilmiah, dan presentasi memberikan pengalaman yang memperkaya wawasan mereka dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi.\

Foto Bersama Ustadz Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd dan Mahasiswa S2 KBA UM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline