Yth. Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H. sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Pancasila di Universitas Islam Sultan Agung Semarang
dan Saya Pramesty Alifa Widyarini sebagai Mahasiswi Program Studi Sastra Inggris L2/ Semester 1 di UNISSULA Semarang
dengan NIM: 30802100035
Kesenjangan atau ketimpangan sosial adalah kondisi saat perbedaan batas kemampuan finansial dan status sosial terjadi di antara masyarakat yang hidup di wilayah atau suatu kelompok yang sering terbentuk dari sebuah ketidakadilan distribusi yang disalahgunakan suatu kalangan dari banyak hal yang dianggap penting oleh masyarakat.
Dukitip dari Wikipedia, kesenjangan sosial yaitu berkaitan dengan tingkat dalam masyarakat dalam bidang ekonomi yaitu kekayaan dari Pendapatan yang di miliki suatu wilayah di masyarakat.
Sebagaimana dilansir laman UGM, President of International Consortioum of Social Development, Professor Manohar Pawar pernah menjelaskan bahwa kesenjangan sosial terjadi karena tingginya pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi distribusi pendapatan yang merata.
Macam-macam Bentuk Kesenjangan Sosial:
1. Kesenjangan Antara Desa dan Kota
Kondisi geografis dan juga tipologi desa yang kurang menguntungkan menjadi faktor yang paling berpengaruh pada kesenjangan antara desa dan kota.
Penyebabnya yaitu karena mata pencaharian masyarakat yang ada di desa tidak mempunyai banyak alternatif lain, tidak seperti di kota. Minimnya alternatif pekerjaan yang tersedia di desa ini memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat desa.