Budidaya Organik Untuk Meningkatkan Kualitas Sayuran, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Kelurahan Kalisegoro memiliki luas wilayah 281,884 Ha.Dari luas tersebut, 193.254 Ha sebagai tanah pekarangan/bangunan. Terdapat banyak bagian lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan untuk budidaya sayuran organik secara optimal.
Peluang pengembangan sayuran organik di lahan pekarangan warga dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat dan menjadi potensi ekonomi masyarakat setempat. Permasalahan yang dihadapi mitra khususnya di RT 03 RW 05 dapat dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu: (1) Keterbatasan pengetahuan dalam budidaya sayuran organik yang baik dan benar, (2) Keterbatasan fasilitas peralatan dan (3) ketersediaan bahan pertanian organik.
Universitas Negeri Semarang (Unnes), melalui Tim Pengabdian Masyarakat yang diketuai Dr. Lina Herlina, M.Si membantu melakukan budidaya sayuran organik dalam kegiatan yang berjudul Budidaya organik untuk meningkatkan kualitas sayuran dan kesehatan masyarakat di Kelurahan Kalisegoro.
Solusi dari permasalahan yang dialami oleh mitra adalah dengan budidaya sayuran organik dilakukan dengan berbagai cara. Dr. Ir. Pramesti Dewi melatihkan pembuatan pupuk organik padat dengan menggunakan compost bag. Dr. drh. Wulan Christijanti, M.Si., melatihkan pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang merah dan bawang putih, daun papaya dan batang sereh, Thalita Widiatningrum, P.hD, melatihkan cara persemaian benih sayuran , selanjutnya Dr. Lina Herlina melatihkan pembuatan pupuk cair dengan reaktor biokompos.
Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh Sriyadi S.Pd (Tenaga Kependidikan) dan tiga orang mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan setiap pagi pukul 09.00 -- 12.00 WIB, pada tanggal 23 Juli 2023, 30 Juli 2023, dan 24 Agustus 2023.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai DIPA LP2M UNNES ini diikuti oleh 20 anggota ibu PKK RT 03 RW 05 Kelurahan Kalisegoro, sebelum nya di berikan pre test untuk menngetahui pengetahuan mengenai budidaya sayuran organic dan pada akhir kegiatan dilakukan post test. Semua peserta antusias mengikuti kegiatan dari penyampaian materi sampai kegiatan praktik. Materi yang 85% berupa praktik sangat menarik perhatian peserta karena semua berkesempatan untuk mencoba melakukan sendiri setelah melihat cara kerjanya.
Berikut ini foto-foto kegiatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H