Lihat ke Halaman Asli

Mama, Rinduku

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupanah rembulan dengan temali kerinduan ini

Yang pada jemarinya slalu kuketik urat kenangan

Pada sosokmu rapuh berceritakan malam

Meski hujan merenda kelu

Rinainya melarikan tubuhku menjauh

Selalu kan kuciumi rindang cintaku

Dalam kidung gemintang tanpa kau tau

Dirimu adalah pusat kerinduan

Tanpa judul kau pikat mata dan kata

Selalu bersembunyi dalam pepatahan batu

Namun tak lelah merengkuh, aku jatuh rindu

Pada sampan kayu lingkaran waktu

padamu rindu ini

Untumu

Mama




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline