Kalau tidak ada pasar malam dan pertandingan bola voli, pertandingan sepakbola antar kampung (tarkam) selalu menjadi magnet yang begitu kuat bagi warga kampung, tak terkecuali di lingkungan Parjo bertempat tinggal. Parjo selalu menyempatkan hadir ketika ada pertandingan sepakbola tarkam. Selain keseruan permaian sepakbola yang tersaji, tak kalah menarik adalah kekhasan suara, diksi, dan kemasan komedi komentatornya.
"Terinfo bahwa tim sepakbola yang ditukangi oleh Coach Yanto akan diperkuat beberapa legiun asing, hal ini menjadi daya tarik bagi warga kampung untuk merapat ke lapangan sepakbola. Hujan yang cukup deras tidak menghalangi warga untuk hadir menonton klub Sinar Pagi, klub asuhan Coach Yanto."
Satu jam sebelum pertandingan antara klub Sinar Pagi melawan klub Sinar Jaya, lapangan sepakbola penuh sesak dikelilingi oleh penonton. Ada yang sambil makan bakso cilok, ada yang sedang memegang seplastik es teh, bahkan ada pula yang bersiap taruhan, begitulah keadaan kampung Parjo tidak melulu berisi hal positif, ada saja warna-warninya. Mereka sangat penasaran dengan aksi pemain asing yang dimiliki oleh klub Sinar Pagi, mereka ingin melihat dari dekat bagaimana aksi pemain-pemain asing tersebut.
Pertandingan antara klub Sinar Pagi dan Sinar Jaya berjalan begitu ketat. Jual beli serangan nampak jelas. Klub Sinar Jaya yang hanya berisi pemain lokal tak mau kalah dan terus memberikan perlawanan. Lik Santo, komentator berpengalaman selalu saja berhasil melontarkan diksi-diksi yang terkadang mampu memompa adrenalin namun juga terkadang memunculkan humor-humor lucu sehingga para penonton tak mampu menahan tawa.
"Pertandingan dimenangkan oleh Klub Sinar Pagi, Fagundez asal Chile menyarangkan satu gol, dan Nkuku asal Nigeria berhasil mencetak hattrick. Coach Yanto mengangkat thropy juara."
Lima tahun belakangan, Coach Yanto yang dipercaya oleh Haji Malik pemilik klub Sinar Pagi selalu berhasil menorehkan prestasi dalam pertandingan tarkam. Sejak pulang dari Saudi Arabia sebagai TKI, Coach Yanto praktis berprofesi sebagai pelatih klub sepakbola. Menengok ke belakang, Coach Yanto, pernah menjadi pemain Divisi Tiga Liga Amatir Nasional. Pengalaman yang dimiliki oleh Coach Yanto cukup mumpuni.
Pada sebuah kesempatan setelah penyerahan piala, Parjo yang penasaran dengan pencapaian Coach Yanto, memberanikan diri untuk mendekat dan mengajak ngobrol Coach Yanto yang sedang minum kopi di warung milik Bulik Parti, di depan lapangan sepakbola. "Coach, selamat ya, klub Sinar Pagi jadi juara lagi. Wah kalau boleh tahu kunci suksesnya apa nih Coach? Pemain lokal dan pemain asing bisa klop begitu mainnya!"
"Wah terimakasih Jo! Alhamdulillah Jo, kemenangan ini berkat dukunganmu juga. Ah ndak ada kiat khusus kok Jo, cuma komunikasi dan menyamakan frekuensi aja antara pelatih dan pemain untuk sebuah visi bermain dan bertanding yang sama. Kalau sudah begitu, Insha Allah tim semakin kompak dan strategi apapun yang saya buat bisa diterima oleh para pemain. Kuncinya adalah komunikasi Jo!" Jawab Coach Yanto dengan penuh kerendahan hati.
Parjo izin pamit, tak lupa Parjo mengajak foto Coach Yanto. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H