Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Trio Kata Putra Jawa Tengah Catatkan Sejarah

Diperbarui: 18 September 2024   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 17 September 2024 menjadi hari yang indah bagi Detrina Sabda Nugraha, Agvyan Rizky, dan Christoper Edbert. Tergabung dalam satu tim, mereka berhasil meraih medali emas di nomor kata (seni dalam karate) beregu putra, cabang olahraga karate dalam helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh -- Sumatra Utara XXI 2024 untuk Kontingen Jawa Tengah. Berada di dalam pool neraka, trio kata andalan Jawa Tengah ini mampu menunjukkan kelasnya. Raihan prestasi ini merupakan sejarah dalam perkaratean Jawa Tengah.

Karate Jawa Tengah meraih medali emas terakhir pada PON 2008, adalah Puspita Triana Gustin yang berhasil meraih medali emas di nomor kumite (pertarungan). Dalam dua kali edisi PON selanjutnya Jawa Tengah selalu saja gagal membawa pulang medali emas, namun kali ini sejarah telah ditorehkan oleh Detrin, Vyan, dan Christo, yakni medali emas dari nomor kata sebagai pelepas dahaga prestasi. Emas pertama dari nomor kata adalah sejarah bagi karate Jawa Tengah.

Persaingan Ketat dan Berada di Pool Neraka

Bertanding di GOR Serba Guna Universitas Negeri Medan (UNIMED), Detrin cs mampu tampil memukau di setiap babak yang dilaluinya. Pemilihan kata yang tepat dan juga performance yang begitu memesona membuat para juri tanpa ragu memberikan nilai tinggi. Kualitas teknik berperan penting dalam keberhasilan yang diraih, sebagai buktinya adalah trio kata putra Jawa Tengah mampu unggul di pool neraka yang dihuni tim-tim besar unggulan juara seperti DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan, hingga pada partai pamungkas mampu tampil atraktif dan berhasil membungkan tim Banten dengan skor yang cukup telak.

"Triple, Able, Incridible, menjadi jargon pemantik semangat trio kata putra Jawa Tengah"

 Triple, Able, Incridible

Pada kesempatan wawancara dengan TVRI Sport, mereka menyampaikan bahwa jargon Triple, Able, dan Incridible menjadi pemantik semangat yang nyata dalam menghadapi helatan PON kali ini. Mereka percaya tiada yang mustahil untuk mencapai sebuah prestasi. Komitmen tinggi dalam berproses dan mengatur waktu antara berlatih dan kuliah menjadi salah satu faktor keberhasilan mereka. Berasal dari perguruan yang berbeda, namun ketiganya mampu menyatukan visi untuk sebuah prestasi yang membanggakan bagi Jawa Tengah.

Sampai dengan hari kedua, Tim Karate Jawa Tengah berhasil mengumpulkan 1 medali emas dan 3 medali perunggu. Tiga medali perunggu lainya diraih Christoper Edbert di nomor kata perorangan putra, Trio Kata Putri (Alifa Milanisty, Fatchiatuz Zahra, dan Meidina), dan Hera Irnandha di kumite +68kg Putri. Sekali lagi, torehan prestasi yang mana menjadi catatan sejarah ini merupakan hal yang menggembirakan bagi seluruh insan karate Jawa Tengah. Selamat! (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline