"Ramai-ramai bicara soal berkarir pada green jobs, profesi guru termasuk tidak ya?"
Sensitivitas terhadap isu-isu lingkungan merupakan wujud nyata dari sebuah kepedulian. Nyaman tidaknya bumi untuk ditinggali, sehat tidaknya air dan udara, adalah sebuah tanggung jawab bersama.
Menyuarakan dan turut berkontribusi dalam bentuk adalah bagian dari wujud upaya pelestarian lingkungan. Bahkan pilihan dalam menentukan karir masa depan terkait pekerjaan pun dapat menjadi kontribusi nyata untuk kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Mungkin akhir-akhir ini santer terdengar istilah green jobs atau pekerjaan hijau.
Green jobs adalah sebuah profesi yang mendukung pelestarian lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan. Ragam profesi yang termasuk green jobs contohnya adalah ecopreneur, petani urban, hingga konsultan energi. Lalu bagaimana dengan profesi guru, apakah dapat dikategorikan sebagai green jobs?
Menyisipkan Aksi Peduli Lingkungan dalam Pembelajaran
Pendidikan di sekolah sebenarnya dapat dijadikan sebuah media yang tepat dalam upaya pelestarian lingkungan. Edukasi mengenai isu-isu lingkungan dapat disisipkan dalam pembelajaran di sekolah.
Mengenai hal ini, guru memiliki peran penting bukan hanya sebagai fasilitator pembelajaran namun juga sebagai role model bagi murid-muridnya. Guru mampu menjadi teladan bagi murid-muridnya yang nantinya di setiap langkah yang dilakukan oleh guru dan menginspirasi murid-muridnya.
Contoh saja dalam beberapa mata pelajaran (mapel), seperti Kewirausahaan yang dapat menggunakan kembali barang-barang bekas untuk dapat diolah dan dijadikan barang yang lebih berguna dan bernilai jual tinggi.
Lalu ada pula mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang mana di dalam pembelajaran guru bisa saja mengedukasi murid-muridnya dengan cara saat melakukan warming up dengan berlari kecil berkeliling sekolah sembari membersihkan lingkungan sekolah, lalu juga tentang bagaimana meminimalisasi penggunaan plastik dengan membawa tumblr di setiap pembelajaran.
Kesehatan lingkungan begitu penting dalam upaya peningkatan kebugaran jasmani murid di sekolah, sebab itu edukasi mengenai hal ini dapat disisipkan dalam pembelajaran PJOK.