Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Romansa Parjo dan Poniyem

Diperbarui: 9 Juni 2024   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta Hadir Karena Terbiasa, Romansa Parjo dan Poniyem - Sumber : kompas.com

"Assalamu'alaikum Jo, Apa Kabar? Jo kamu mau nggak ikut gabung kelompok KKN-ku?" Santi langsung to the point ketika menelepon Parjo. Santi tiba-tiba teringat dengan Parjo, teman kampusnya. Ia bertemu ketika mengikuti mata kuliah umum di Fakultas Bahasa dan Seni. Santi merupakan mahasiswa jurusan akuntansi sedangkan Parjo mahasiswa jurusan olahraga.

"Wah yo boleh to San! Aku dari kemarin belum dapet kelompok KKN." Jawab Parjo dengan dialek medoknya. Maklum saja, Parjo merupakan mahasiswa yang berasal dari desa. Mungkin ia satu-satunya pemuda desa yang mampu menembus perguruan tinggi. Parjo memang terkenal jago main bola, ia jago main tarkam, sehingga tim pemandu bakat kampus merekrutnya. Parjo menyambut girang ajakan Santi untuk bergabung di kelompoknya.

"Ok Jo! Minggu depan kita kumpul untuk membahas persiapan KKN kita di Angkringan Lik Yanto ya!" Ujar Santi sembari menutup teleponnya.

Parjo dan Santi merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang ada di ibukota kabupaten. Hanya ada satu perguruan tinggi di kabupaten itu. Santi berasal dari ibukota kabupaten tersebut, sedangakn Parjo benar-benar merupakan pemuda desa yang beruntung. Parjo berasal dari pelosok desa, tidak ada listrik, tapi ia jago main bola. Tak heran pemandu bakat menemukan potensi dalam dirinya dan memberikan ia beasiswa penuh untuk lanjut kuliah.

--------- Di Angkringan Lik Yanto ----------

Parjo yang ngos-ngosan meletakkan tasnya di atas meja, "Maaf yo aku agak terlambat tadi baru saja ada kuliah sore."

"Duh bau amat sih nih orang, mana keringetan banyak banget lagi. Parah banget ga sih liat tampilannya. Masak iya pake atasan batik, celana kain, pake sepatu futsal lagi. Anak mana sih ini." Respon Mega sinis plus ketus kepada Parjo.

"Hush, jangan gitu. Aku belum kenal dia, tapi dia bakal jadi temen satu kelompok kita." Ujar Poniyem, mahasiswa jurusan pendidikan matematika. Poniyem, berkepribadian baik, rajin sholat, dan rajin mengaji. Gadis ini merupakan jebolan pesantren.

Parjo terlihat sangat kelelahan sekali, setelah sore tadi mengikuti kuliah atletik dengan Pak Rey. Walau begitu, ia berusaha beradaptasi dengan topik diskusi yang sudah berjalan.

"Oke tidak apa-apa Jo! Kita lanjut diskusinya ya!" Respon Santi sembari melanjutkan slide show presentasi program kerja KKN yang akan mereka lakoni bersama-sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline