Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Kiat Memulai Olahraga Lari

Diperbarui: 6 November 2022   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Event lari semakin marak saat ini, hal ini merupakan energi positif untuk memantik kesadaran budaya hidup sehat di masyarakat."

Mungkin kita pernah mendengar beberapa event lari yang dihelat di Indonesia di setiap tahunnya. Mulai dari Borobudur Marathon, Semarang 10K, hingga Jogja Marathon. Energi positifnya begitu terasa, melihat postingan teman-teman di media sosial setelah menyelesaikan race begitu membuat penasaran. Seseru apa sih mengikuti event lari seperti ini? Setidaknya akan muncul pertanyaan seperti itu dalam diri. Mulai mencoba bertanya ke sana kemari dan mencari tahu mengapa sebegitu semaraknya kegiatan-kegiatan tersebut. 

Nyatanya bukan hanya sekedar lari dan menyelesaikan race saja. Ada banyak hal yang akan didapat ketika mengikuti kegiatan tersebut. Contoh saja jika mengikuti Borobudur Marathon, selain berlari menyelesaikan race yang telah dipilih baik 10K, Half Marathon, hingga Full Marathon, ternyata selama menyusuri rute yang ditentukan kita dapat mempelajari ragam hal seperti sosio kultural yang ada di masyarakat sekitar Borobudur. Ketika berlari, kita disambut hangat dengan senyum ramah masyarakat yang senantiasa memberikan teriakan semangat untuk para pelari, ada pula kesenian yang disajikan ketika mendekati garis finish, dan tak lupa kuliner khas yang ditawarkan selepas race menjadi daya tarik tersendiri. Lalu ada pula Semarang 10K, dimana para pelari dimanjakan dengan rute yang menarik, menysuri Kota Lama Semarang sekaligus mempelajari sejarah yang ada di dalamnya. Mengikuti event lari, juga dapat memperluas tali silaturahim. Asyik bukan? Nah, ketika memutuskan untuk mengikuti event lari ada baiknya untuk mempersiapakan dengan baik agar dapat finish strong. Lalu apa saja yang harus disiapkan? Berikut ulasannya!

1. Pahami Kondisi Tubuh

Hal awal yang harus dilakukan adalah dengan mencoba memahami bagaimana kondisi tubuh, bagaimana riwayat kesehatan yang dimiliki. Apakah memiliki penyakit bawaan sehingga butuh treatment khusus ketika memutuskan menekuni olahraga lari atau tidak. Ketika belum terbiasa berlari, mulailah dengan berjalan terlebih dahulu dengan rute yang telah ditentukan dan juga menyesuaikan dengan bagaimana kondisi tubuh.

2. Berlatih dengan Teknik yang Baik dan Benar

Berlari tidak asal, berlari tidak hanya melangkahkan kaki satu ke depan dan seterusnya. Seluruh pergerakan tubuh memiliki peran penting dalam menghasilkan gerak lari yang efektif dan efisien. Mulai dari posisi tubuh, ayunan lengan, hingga perkenaankaki dengan tanah, menjadi hal penentu efektif dan efisiennya gerak lari yang dilakukan. Melakukan ABC (Athletic Basic Coordination) Running menjadi salah satu langkah tepat dalam memperbaiki teknik berlari anda. Jangan lupa juga didampingi oleh pelatih profesional untuk mendapatkan hasil yang optimal.

3. Program Latihan yang Tepat

Tes awal menjadi hal penting ketika menentukan program latihan lari. Tes awal menjadi salah satu kunci utama dalam penentuan target lari itu sendiri. Baru kemudian program latihan disusun yang melingkupi teknik, daya tahan, pola makan, dan hal penunjang lainnya. Konsistensi dan pendampingan expert menjadi kunci tercapainya sebuah program latihan.

4. Outfit Lari yang Tepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline