"Pemberitaan mengenai lonjakan kasus covid19 varian omicron sungguh meresahkan, namun kehadiran omicron di tengah-tengah kita perlu disikapi dengan tenang dan bijaksana."
Belakangan ini mungkin kita pernah menemukan beberapa teman yang terpapar covid19 melalui postingan di media sosial miliknya, baik itu facebook, twitter, whatsapp story, hingga instagram story. Lalu melalui media pun didapati pemberitaan tentang bagaimana kondisi persebaran covid19 terkini. Varian omicron menjadi perbincangan utama. Kehadirannya di tengah-tengah kita sungguh membuat rasa cemas membuncah. Ketika semua sektor sudah mulai berbenah dan perlahan bangkit dan sekolah sudah mulai dibuka, kehadiran omicron menjadi hal yang patut diwaspadai.
Namun, jikalau harus terjebak rasa was-was terus menerus, bagaimana kita harus menjalani hidup sedangkan perekonomian keluarga harus benar-benar terjamin keberlangsungannya. Setidaknya memang perlu berdamai dengan kondisi yang memprihatinkan ini, senantiasa berpikir positif, dan terus berupaya untuk memutus mata rantai peresebaran covid19 varian terbaru ini dengan terus berupaya seoptimal mungkin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Optimalisasi Program Vaksinasi
"Cek aplikasi Peduli Lindungi, segera ikuti program vaksinasi ketiga!"
Pemerintah terus gencar menyosialisasikan program vaksinasi. Belakangan ini ada program vaksinasi ketiga atau sering pula disebut dengan vaksin booster. Mengetahui kapan kita harus mengikuti vaksinasi ketiga caranya sangat mudah. Hanya dengan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan melakukan regristasi maka kita akan dapat mengetahui jadwal kapan harus mengikuti vaksinasi. Rasanya aplikasi Peduli Lindungi harus selalu ada untuk mempermudah kita dalam mendapatkan layanan kesehatan yang prima.
Tetap Disiplin 5M
"Ketika penerapan protokol kesehatan mulai kendor, kehadiran omicron mampu menyadarkan kita untuk kembali waspada."
Tak dipungkiri terkadang dalam keseharian kita mulai abai dengan penerapan protokol kesehatan. Mulai sering melepas masker, mulai mudah bersalaman, dan mulai sering berkerumun tanpa memperhatikan jarak ketika berbincang dengan teman. Perlu rasanya mengontrol kembali tentang bagaimana penerapan protokol kesehatan ini dalam keseharian kita. Nyatanya ketika kita kendor dalam penerapan protokol kesehatan, hal ini merupakan peluang besar terpapar covid19 varian omicron ini. Kehadiran omicron seharusnya membuat kita semakin sadar untuk terus waspada. Kembali disiplin menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai covid19.
Patuhi Kebijakan Pemerintah