"Kluntang-klunting bolak-balik suara handphone berdering. Jika pada saat jam kerja hal tersebut lumrah terjadi, namun jika di luar jam kerja atau mungkin di akhir pekan rasanya kok jadi horor dan serasa diteror."
Akhir pekan atau waktu di luar jam kerja merupakan hal istimewa. Mengapa istimewa? Karena pada waktu-waktu tersebut biasa digunakan untuk beristirahat setelah seharian bekerja atau sering juga digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Sebuah kebahagiaan yang dapat ditemukan setelah sepanjang hari berkutat dengan urusan pekerjaan.
Tubuh dan pikiran jelas punya hak untuk berisitirahat dan mendapatkan kebahagiaan yang nyata dengan berkumpul bersama orang-orang tercinta.
Sungguh sangat mengganggu jika pada saat beristirahat atau saat berkumpul dengan keluarga terus saja mendapatkan notifikasi terkait pekerjaan.
Hal ini sangat menyebalkan dan merusak mood. Istirahat terganggu dan kebersamaan dengan keluarga pun juga turut terganggung. Jika memang urusan pekerjaan tersebut urgen, maka dapat dimaklumi.
Namun jika ternyata tidak terlalu mendesak jelas hanya memantik emosi dan merusak mood saja, perlu bijak menyikapinya. Worklife balance, tentang bagaimana mengatur waktu dan menjaga keseimbangan antara bekerja, beristirahat, dan berkumpul dengan keluarga harus benar-benar diutamakan.
Ketika komunikasi saat ini dimudahkan dengan hadirnya Whatsapp (WA) dengan beragam fiturnya, alhasil keberadaan fitur-fitur tersebut dapat menjadi penyelamat dari teror pekerjaan di akhir pekan atau di luar jam kerja.
Hilangnya Tanda Dua Centang Biru
"Hlo kok nggak ada dua centang birunya, sudah dibaca atau belum ya?"
Nah ini, sebuah pertanyaan yang selalu saja muncul ketika mengirim pesan melalui WA. Biasanya jika pesan telah terbaca maka tanda dua centang yang semula berwarna abu-abu berubah berwarna biru. Pada WA fitur berubahnya centang abu-abu menjadi centang biru dapat dinonaktifkan sehingga si pengirim pesan tidak akan tahu apakah pesan yang ia kirim sudah dibaca atau belum oleh si penerima pesan.