"Peningkatan suhu akibat perubahan iklim begitu terasa sehingga membuat bumi menjadi lebih panas. Muncul pertanyaan, "Masih laikkah bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi makhluk hidup?""
Menyadari begitu kentaranya peningkatan suhu di bumi, manusia sebagai salah satu penduduk bumi perlu rasanya untuk merenungkan akan hal ini mengapa dapat terjadi.
Perubahan iklim yang terjadi salah satunya dipengaruhi oleh manusia itu sendiri dengan ragam aktivitas yang dilakukannya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga mengubah komposisi dari atmosfer global. Atmosfer global yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan komposisi material atmosfer bumi berupa gas rumah kaca.
Lalu, selain peningkatan suhu yang begitu kentara terasa, dampak perubahan iklim lainnya adalah mengenai perubahan yang terjadi pada curah hujan.
Hal ini merupakan indikasi yang nyata perlu adanya kesadaran dalam menerapkan langkah strategis sebagai upaya menyelesaikan permasalahan-permasalahan iklim yang terjadi.
"Tanpa intervensi kebijakan, potensi kehilangan ekonomi di Indonesia akibat perubahan iklim dapat mencapai Rp 115 T pada tahun 2024 (Kajian Bappenas)"
Permasalahan-permasalahan terkait dengan perubahan iklim begitu nyata terasa. Tidak hanya soal peningkatan suhu dan berubahnya curah hujan, namun juga dampat negatif lainnya seperti kenaikan muka laut, gelombang ekstrem, hingga menurunnya produksi beras.
Artinya, perekonomian pun juga ikut terdampak dari perubahan iklim yang terjadi. Potensi kehilangan ekonomi di Indonesia akibat perubahan iklim mengancam di depan mata.
Diprediksi, potensi kehilangan ekonomi di Indonesia akibat perubahan iklim dapat mencapai Rp 115 T pada tahun 2024. Pemerintah perlu mengambil langkah tepat untuk bergegas dalam mengatasi segala macam potensi ancaman yang ada.
Indonesia Net-Zero Emissions