"Filipina berada pada urutan kelima dalam daftar negara asia tenggara yang terbanyak mengirimkan atletnya dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Meski begitu, Filipina mampu menjadi yang terbaik di antara negara asia tenggara lainnya dalam ajang bergengsi sekelas Olimpiade."
Filipina bersaing ketat dengan Indonesia dalam mengumpulkan pundi-pundi medali. Filipina unggul terlebih dahulu dan menempel ketat Thailand yang saat itu telah mampu meraih satu medali emas dari cabang Taekwondo.
Kemudian Filipina menyamakan raihan medali berkat atlet angkat besi andalannya yang berhasil menjadi yang terbaik, Hidilyn Diaz.
Perolehan itu cukup bertahan lama selama gelaran Olimpiade Tokyo 2020 digelar. Tiba-tiba saja, Indonesia mampu merangsek naik berkat tambahan medali dari angkat besi dan juga bulutangkis, terlebih saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih emas.
Pemuncak klasemen dipegang oleh Indonesia untuk sementara waktu. Namun sayangnya Indonesia sudah kehabisan atlet dan tak ada satupun atlet Indonesia yang bertanding hingga menit-menit akhir perhelatan Olimpiade 2020 ini.
Filipina yang masih menyisakan beberapa atlet tak mau menyia-nyiakan peluang tersisa.
Melalui cabang olahraga yang menjadi andalannya yaitu tinju, Filipina mampu menyalip posisi Indonesia dan berhasil menjadi yang terbaik di antara negara-negara asia tenggara lainnya yang turut berkompetisi dalam ajang bergengsi sekelas Olimpiade.
Baca Juga : Lima Negara Asia Tenggara dengan Jumlah Atlet Terbanyak dalam Olimpiade Tokyo 2020
Kontribusi Tinju Mampu Mengangkat Posisi Filipina
"Selain angkat besi, Filipina juga mengandalkan cabang olahraga tinju sebagai pendulang medali. Hal itu terbukti dengan raihan 2 medali perak dan 1 medali perunggu dari cabang olahraga tinju."