"La Furia Roja berjaya dan berhasil melaju ke babak semifinal Euro 2020 setelah mengkandaskan asa Swiss dalam drama adu penalti."
Stadion Krestovsky di Saint Petersburg Rusia, menjadi saksi bisu duel menarik antara Swiss dan la furia roja, Spanyol. Spanyol melakoni babak delapan besar berhadapan dengan Swiss.
Kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaiknya dalam starting line up. Kombinasi dan kolaborasi pemain senior dan pemain muda yang dimiliki masing-masing tim nasional (timnas) menjadi kekuatan dalam menghadapi duel penting ini.
Swiss yang penuh perjuangan untuk sampai babak delapan besar tentunya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk terus mencatatkan historis manis dalam pencapaian timnas sepakbolanya di ajang kompetisi antar negara benua biru paling bergengsi.
Begitupun juga dengan Spanyol, sudah tentu tidak akan mau kalah dan akan berupaya menampilkan performa terbaiknya. Kedua tim sama-sama dalam kondisi terbaiknya dalam duel ini.
Setelah secara mengejutkan Swiss mampu menumbangkan juara dunia, Prancis, pada babak enam belas besar. Bagi Spanyol, hal ini patut diwaspadai.
Pertandingan Berjalan Ketat
Prediksi ketatnya pertandingan yang berlangsung terbukti. Sempat tertinggal di menit awal pertandingan akibat gol bunuh diri Denis Zakaria, Swiss terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Namun tidak mudah bagi Swiss untuk menjebol lini pertahanan Spanyol yang diisi nama-nama seperti Aymeric Laporte dan Pau Torres. Meski nama pemain senior seperti Sergio Ramos tak ada, namun nyatanya lini belakang Spanyol sangatlah sulit untuk ditembus.