Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Ketika Kupat Tahu Menggoyang Lidah

Diperbarui: 19 Maret 2021   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepiring Kupat Tahu - Sumber : Dokumen Pribadi

Mencoba menuju Jogja melewati jalur yang berbeda dari biasanya. Biasanya dari Ungaran melewati jalur utama Magelang menuju Jogja. Kali ini mencoba mencari suasana baru dengan melewati jalur Kalibawang, Kulon Progo. Ya, memang jarak yang ditempuh lebih jauh namun jangan salah bahwasannya jalur yang di lalui menawarkan berbagai macam daya tarik. Ada keindahan alam ada juga wisata kuliner dan ada pula wisata religi yang dilewati. 

Jalur masuk melewati pintu gerbang Candi Borobudur lalu disambut dengan pepohonan rindang yang membuat adem ketika terik panas matahari menyengat. Suasana tenang benar-benar membuat nyaman perjalanan. Udara sejuk dan sungguh membuat hati merasa tenang menikmati perjalanan.

Saking asyiknya menikmati perjalanan tak terasa perut keroncongan. Lalu ketika sampai daerah Kalibawang tiba-tiba mata tertuju ke sebuah warung makan. Di depan warung makan terpampang tulisan mmt dengan jelas, "Es Dawet Ireng Asli Gula Jawa dan Kupat Tahu". Karena saking laparnya dan cacing-cacing di perut tak bisa diajak kompromi, ya sudahlah akhirnya memutuskan untuk mampir sejenak. Sekedar berdamai dengan cacing-cacing yang ada di perut.


Nikmatnya Kupat Tahu dan Segarnya Es Dawet Ireng Gula Jawa 

Dawet Ireng yang Menyegarkan - Sumber : Dokumen Pribadi

Memarkir skuter matik, melepas helm, dan jaket lalu mencari tempat duduk yang nyaman. Setelah itu langsung memesan semangkuk es dawet ireng dan seporsi kupat tahu. Bayangan kesegaran meneguk es dawet ireng semakin jelas terasa nyata. Tak sabar menunggu untuk menikmati kesegaran dan segera membungkam perut keroncongan yang irama ritmisnya semakin cepat. 

Yang ditunggu-tunggu pun tiba akhirnya. Semangkuk es dawet ireng dan sepiring kupat tahu. Ingin segera menyantapnya namun tiba-tiba teringat pesan Guru Agama untuk membaca doa terlebih dahulu sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan. 

Srupuuuuuut segarnya dawet ireng dengan gula jawa asli nikmat terasa membasahi kerongkongan. Lalu mengambil kecap secukupnya dan mulai mengaduk kupat tahu agar semua bumbu tercampur merata beserta kerupuknya. Harus diaduk secara merata di situlah kunci kelezatan untuk mengoptimalkan rasanya. Perlahan menyantap dan mulai mengunyah. 

Tak disangka kupat tahu ini sungguh mampu membuat terkejut karena rasanya yang benar-benar lezat. Terbukti dengan menambah satu porsi lagi dan lahap menyantapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline