Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) utamanya pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) jika dilaksanakan daring rasanya sunguh hambar. Bagaikan sayur tanpa garam, tidak enak sama sekali.
Sudah tidak ada lagi kegembiraan yang dirasakan seperti dulu di kala dapat mengikuti kegiatan pembelajaran PJOK secara langsung di lapangan.
Teriakan dukungan satu sama lain, keringat yang mengucur deras karena berlarian ke sana ke mari, dan juga tawa lepas bahagia setelah dihantam matematika, fisika, dan biologi, aih entah ke mana perginya. Hanya ada rindu untuk dapat belajar, bergerak, berkmakna, dan bahagia bersama.
Adu lari, adu lompat tinggi, adu cepat dalam berenang, atau adu mengambil koin di dasar kolam renang hanya tinggal cerita masa lalu. Saat ini segala sesuatunya harus dilaksanakan secara daring tak terkecuali pembelajaran PJOK.
Lucu juga rasanya jika guru mendemosntrasikan gerakan di depan layar komputer jinjing untuk ditirukan oleh peserta didik serasa ada yang hilang dari pembelajaran itu.
Oleh sebab itu perlu rasanya melakukan terobosan agar PJJ PJOK semakin asyik dan peserta didik dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan PJJ PJOK dan lebih dari itu peserta didik akan meningkat derajat kebugaran jasmaninya.
"Wah Pak kalau PJOK daring begini nggak asyik" - Keluhan Peserta Didik
Tidak hanya peserta didik saja yang sedih guru pun ikut sedih jika PJOK dilaksanakan secara daring. Namun mau bagaimana lagi semua demi kebaikan bersama.
Maka dari itu perlu rasanya untuk lebih bersabar dalam memberikan pengertian kepada peserta didik. Memutar otak untuk dapat membuat PJJ PJOK lebih memantik hasrat peserta didik adalah keharusan. Kreativitas diuji di kala pandemi.
Gunakan Aplikasi Pelacak Aktivitas
Beragam pelacak aktivitas kini sudah tersedia dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun. Mengunduh aplikasi pelacak aktivitas rasanya sangat penting dalam kegiatan PJJ PJOK di masa kini.