Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Jika Sudah Bosan PJJ, Coba Ingatlah Hal Ini!

Diperbarui: 3 Februari 2021   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membesarkan Rasa Syukur di tengah Kebosanan yang Melanda - Sumber: shutterstock via edukasi.kompas.com

Tak terasa sudah hampir satu tahun lamanya bekurkutat dengan gawai untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mungkin hanya PJJ sebagai opsi terlaksananya pembelajaran mengingat kondisi hingga saat ini menunjukkan angka persebaran covid19 masih terbilang tinggi. 

Hal itu dibuktikan dengan diperpanjangnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah. 

Sebuah langkah yang tepat dilakukan pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa bersama serta sebagai bukti bahwa pemerintah sangat memperhatikan generasi muda penerus bangsa.

Tak dapat dipungkiri memang menatap layar telepon selular atau layar komputer jinjing membuat bosan. Terlebih hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang teramat lama. 

Sudah tidak seperti dulu lagi di mana dapat belajar bersama di sekolah, berjumpa dengan teman-teman, dan berinteraksi dengan Bapak dan Ibu guru secara langsung sehingga pembelajaran lebih mengasyikkan dan tidak membosankan. 

Sedangkan kali ini belajar tanpa ada bimbingan secara langsung dari Bapak dan Ibu guru rasanya sungguh sangat berbeda. Namun mau bagaimana lagi segala sesuatunya pun sudah sangat berbeda, ada skala prioritas yang harus diutamakan. 

Pemerintah pun sangatlah tanggap akan hal ini oleh sebab itu pemerintah memberikan kebijakan yang nyatanya sangat pro terhadap keberlangsungan pendidikan di negeri tercinta. 

Mulai dari peluncuran berbagai macam platform pembelajaran yang dapat diakses secara daring hingga mendistribusikan bantuan kuota internet baik kepada peserta didik maupun guru, agar PJJ tetap dapat berlangsung dengan optimal.

Bapak dan Ibu guru pun diberikan berbagai macam pelatihan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran secara daring. Bagaimana mengoptimalkan platform-platform pembelajaran yang ada dan juga belajar tentang bagaimana menyiapkan media pembelajaran yang apik, asyik, dan interaktif ketika diterapkan saat PJJ berlangsung. 

Bapak dan Ibu guru pun tidak tinggal diam, selalu belajar dan beradaptasi dengan mempelajari cara belajar generasi masa kini agar peserta didik dapat lebih optimal dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh Bapak dan Ibu guru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline