Lihat ke Halaman Asli

Pramana Herjati Putra Dionchi

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang

Dilema Pembangunan Jalan Tol di Pulau Jawa: Lingkungan dan Kebutuhan Mobilitas Bisnis

Diperbarui: 4 Juni 2021   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ketika berbicara mengenai kondisi lingkungan saat ini , lingkungan sangat dipengaruhi oleh perkembangan zaman . Lingkungan dimanfaatkan untuk menjadi media dalam pembangunan sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh  perkembangan zaman apalagi di era Industri 4.0 saat ini , Sehingga perkembangan zaman menyebabkan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan dari suatu pelayanan publik yang diberikan oleh suatu lembaga atau perorangan . Salah satunya adalah dalam hal transpotasi , karena jumlah masyarakat Indonesia akan terus bertambah begitu juga transportasinya . Sehingga secara tidak langsung dengan adanya sarana dan prasarana dalam transportasi akan juga meningkat dalam hal ekonominya dan dapat digunakan untuk salah satu wujud dari proses pembangunan suatu negara.

Pembangunan disini bisa diartikan sebagai pembawa sebuah perubahan , dimana perubahan tersebut meliputi dalam hal sistem sosial yang telah ada di masyarakat. Biasanya hal seperti pembangunan ini lebih sering terjadi di kota dan langsung memberikan dampak bagi yang terlibat , Sehingga para masyarakat desa banyak melakukan urbanisasi ke daerah kota karena dirasa dapat meningkatkan perekonomian mereka dan juga mendapatkan proses perubahan bersifat baru yang mempengaruhi sistem sistem sosial di dalam masyarakat lokal. Dalam proses pembangunan yang melibatkan tanah milik masyarakat , Pemerintah tidak dapat sewenang wenang untuk mengambil segala keputusan . Karena harus juga melibatkan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut untuk mengambil keputusan . Salah satu contoh dari pembangunan saran dan prasana yang melibatkan masyarakat luas adalah pembangunan jalan tol.

Pembangunan merupakan salah satu jenis dari perubahan sosial, dimana gagasan dan ide ide  baru diinformasi dan diperkenalkankepada suatu sistem sosial di masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan pendapatan ekonomi per-kapita dan standar kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modern dan organisasi sosial yang lebih baik (Rogers dan Shoemaker , 1971),. Selain itu ,pembangunan merupakan proses perubahan diseluruh bagian kehidupan yang dilakukan secara sengaja dengan perencanaan untuk mencapai hal dan tujuan tertentu (Soerjono Soekanto , 2013) . kemudian Soerjono Soekanto (2013) juga menjelaskan apa tujuan dari proses pembangunan , yaitu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan taraf  kehidupan masyarakat secara rohani maupun material.

Selain itu, di dalam Undang -- undang tersebut juga dijelaskan mengenai fungsi dari pembangunan jalan tol yaitu adalah untuk menciptakan lalu lintas antar daerah yang lancar dan efisien khususnya di daerah daerah yang mulai berkembang dan padat. Sehingga dapat  meningkatkan dan menunjang pertumbuhan ekonomi dengan mudah distribusi dalam proses bisnis . Selain itu juga untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam hal pembangunan. Sehingga pembangunan jalan tol bisa disebut juga sebagai bentuk investasi .

Pembangunan jalan tol dibutuhkan wilayah yang luas dan Panjang , karena berhubungan dengan hal trasportasi dan akses jalan antar wilayah . Oleh sebab itu banyak masyarakat terkena dampak dari adanya pembangunan jalan tol ini , seperti kehilangan tempat tinggal , terpicunya konflik , ganti rugi tidak sepadan dan lain-lainnya . Pelaksanaan pembangunan jalan tol membutuhkan banyak dukungan mulai dari  aspek ekonomi, infrastruktur, dan yang pasti yaitu dukungan dari aspek masyarakat baik kelompok maupun individu .

 Peranan  masyarakat dalam pembangunan jalan tol menjadi sangat krusial dan penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan masyarakat merupakan objek atau sasaran yang terkena dampak dari adanya pembangunan dan juga sekaligus berperan sebagai subjek pelaksana dari suatu pembangunan . Selain itu , alam juga terdampak dari adanya hal ini . Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa jalan tol membutuhkan tanah yang luas dalam pembuatanya . Sehingga tidak menutup kemungkinkan akan menimbulkan dampak kepada manusia bahkan ekosistem alam yang telah ada.

Dari riset yang telah ada sebelumnya mengenai dampak dampak lingkungan yang timbul dari adanya pembangunan jalan tol khususnya daerah jawa adalah banyaknya lahan pertanian yang akhirnya terdegradasi oleh adanya pembangunan ini . Kenapa? Karena seringkali lingkungan yang nantinya menjadi jalur tol adalah wilayah-wilayah pertanian yang dapet menjadi tempat resapan air mengingat pulau Jawa menopang 53% kebutuhan pangan nasional.

Hal itu didukung oleh temuan dari Sumaryoto (2010) pada penelitiannya mengenai dampak dari adanya tol trans-jawa, dia mengatakan bahwa di daerah Kramas , Semarang yang dulunya menjadi daerah resapan air berupa sawah tadah hujan kini menghilang karena telah diurug dan ditransformasi oleh jalan tol. Sehingga warga semarang harus mau tidak mau untuk menerima aliran air pada musim penghujan.

Selain itu dari adanya pembangunan jalan tol ini pastinya jumlah polusi akan bertambah seiring semakin tinggi jumlah lalulintas kendaraan yang melewati jalan tol disuatu daerah . Dimana yang dulunya lingkungan daerah yang hijau bersih dan tenang  menjadi daerah yang berpolusi dan bising dari mobil

Sehingga dari hal tersebut , berdampak kepada kondisi lingkungan yang telah tekonversi menjadi jalan tol . Karena pastinya ada aksi-reaksi yang terjadi ketika membuat peruabahan pada suatu hal . Apabila pembangunan jalan tol tidak memperhatikan bagaiamana dampak  negative yang ditimbulkan , maka dampak negative tersebut akan mempengaruhi aspek-aspek lainnya yang menghambat perkembangan dan munculnya permasalahan permasalahan yang baru. Jika Pembangunan jalan tol ini dilihat dalam kajian sosiologi lingkungan , hal ini  dapat dikategorikan sebagai paradigma Marxisme  yang dimana  manusia megantungkan produksinya dari sumber daya alam .Hal ini tampak dari adanya pembangunan jalan tol yang berguna untuk meningkatkan mobilitas dari proses produksi-distribusi dan mobilitas dengan memanfaat alam berupa lahan.  

Sehingga seharusnya pemerintah dan pihak pihak yang berkaitan dengan pembangunan jalan tol ini lebih memperhatikan bagaimana dampak buruk yang ditimbulkan kepada lingkungan sekitar. Memang benar jalan tol sangat dibutuhkan untuk tercapainya kemudahan dalam mobilitas khusunya mengeneai aspek transportasi dan ekonmi  , tetapi dengan adanya jalan tol perlu diingat bahwa ini bisa menyebabkan datangnya permasalahan baru yang dapat mempengaruhi aspek lain dikehidupan di masyarakat secara mikro hingga makro. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline