Lihat ke Halaman Asli

Stop Pernikahan Usia Dini! Edukasi Acara TV terhadap Anak-anak Desa Tejamulya

Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Tejamulya - Kab. Majalengka. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDG's di Desa Tejamulya selama kurang lebih 1 bulan, dengan tema Desa Tanpa kemiskinan. Desa Tejamulya merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Argapura, Kabupaten Majelengka. 

Desa Tejamulya bertempat di kawasan dataran tinggi. Sehingga desa Tejamulya masih cukup kurang penggunaan teknologi komunikasi, akibat fasilitas telekomunikasi masih sangat minim.

Pengguna alat telekomunikasi seperti HP (Android/IOS) masih terbilang belum banyak yang menggunakan alat canggih tersebut, dikarenakan kualitas sinyal disana sangat tidak baik. Oleh sebab itu, masyarakat disana masih gemar nonton televisi sebagai alat hibur mereka disaat ada waktu luang. 

Disisi lain, ini merupakan salah satu penyakit masyarakat desa Tejamulya karena banyak terjadinya pernikahan usia dini di desa tersebut. Salah satu faktor hal itu terjadi yaitu masih banyak anak-anak yang gemar menonton acara TV sinetron percintaan. Disini betapa pentingnya menonton acara TV sesuai batas usia anak-anak agar tidak terjadi pernikahan di usia dini.

Oleh karena itu, kami melakukan edukasi kepada anak-anak di desa Tejamulya betapa pentingnya menonton acara TV sesuai dengan batas usia mereka. 

Kami melakukan edukasi secara langsung kepada mereka dengan cara mengumpulkan mereka di suatu ruangan dan melakukan pendekatan kepada mereka agar mereka dapat berkomunikasi dengan kami. Ada salah satu anak yang bercerita bahwa "Menonton acara sinetron sangat seru, ada adegan berpelukan, mesra-mesra. Sangat seru sekali" kata salah satu anak. 

Disini kami berusaha memberikan edukasi kepada mereka agar menonton TV sesuai batas usia mereka. Kami juga memberikan suatu film anak kepada mereka sebagai salah salah satu contoh bahwa masih banyak acara TV/Film yang seru bagi mereka seperti spongebob, upin & ipin, boboiboy, dll.

Dokpri

Kami berharap dengan adanya edukasi ini dapat mengurangi terjadinya pernikahan usia dini di masyarakat setempat sehingga bisa menjjaga kesehatan masyarakat desa Tejamulya kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline