Lihat ke Halaman Asli

Salah Menduga Bahagia

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

saya sering salah menduga bahagia

bahagia bagi saya sering menjelma sebagai gunung di kejauhan

indah, biru, tinggi menjulang, dan tak tergapai

tak peduli sekencang apapun saya berlari sampai habis energi

gunung itu tidak menjadi lebih dekat, tetap angkuh berdiri ditempatnya.

namun saya tidak menyerah dan jera

walau letih mendera, saya tetap berjuang mendaki-nya

satu per satu langkah kaki tertuju

merasakan teriknya matahari di tengah sawah

menyeberang sungai yang dingin dan menusuk tulang

menyusup hutan belantara yang rindang dan penuh dengan binatang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline