Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan PM Distra RSBN Malang Latihan OM di Alun-alun Tugu Kota Malang

Diperbarui: 12 September 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Malang, 20 Agustus 2024 - UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang mengadakan kegiatan pemanfaatan lingkungkan untuk latihan Orientasi Mobilitas (OM) bagi Penerima Manfaat Disabilitas Netra (PM Distra) di Alun-Alun Tugu Kota Malang pada Selasa (20/8). Kegiatan ini dipandu oleh Lasiono, Instruktur OM, didampingi oleh Lailiel Moeflichah,  Elok Rahma Fajria Kamal (Praktikan UMM), dan Nur Agni Fika Aulia (Praktikan SMK Bina Sejahtera).

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan navigasi PM Distra dalam lingkungan nyata dengan menggunakan fasilitas umum. Para peserta diajarkan untuk mengenali berbagai tekstur lantai, suara, dan tanda-tanda lingkungan lainnya yang esensial dalam proses orientasi. Di Alun-Alun Tugu, para PM Distra berlatih menyeberang jalan, menggunakan transportasi umum, dan mengenali landmark seperti patung untuk memudahkan orientasi mereka di lingkungan yang luas dan kompleks.

Selain itu, para PM Distra juga memanfaatkan alat bantu teknologi seperti aplikasi GPS dan tongkat adaptif. Alat-alat ini membantu mereka mengorientasi diri dengan lebih baik dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala UPT. RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, S.Sos, MPSSp, menyatakan, "Latihan Orientasi Mobilitas di lingkungan nyata ini sangat penting untuk meningkatkan kemandirian dan rasa percaya diri para penerima manfaat dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan latihan ini, mereka bisa belajar mengenali dan mengatasi tantangan di lingkungan sekitar, sehingga dapat bergerak dengan lebih aman dan mandiri."

Kegiatan ini juga menunjukkan eksistensi PM Distra di tengah Masyarakat. Melalui latihan ini, Masyarakat dapat melihat bahwa PM Distra memiliki kemampuan dan kemandirian yang tidak kalah dengan individu tanpa disabilitas. Hal ini membantu mengikis stigma negatif dan memperkuat inklusi sosial.

Salah satu PM Distra yang ikut dalam kegiatan ini juga berbagi pengalamannya, "Latihan di Alun-Alun Tugu sangat membantu saya untuk lebih percaya diri saat berada di luar. Saya jadi lebih mengerti bagaimana menggunakan tanda-tanda di lingkungan sekitar untuk orientasi, dan ini membuat saya merasa lebih mandiri."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline