Lihat ke Halaman Asli

Praktikum KESOS18

Praktikum II Kelompok 5 Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UMM Gandeng Perangkat Desa dan Pemuda Pemudi Desa Tajinan untuk Menghidupkan Organisasi Karang Taruna

Diperbarui: 12 Mei 2022   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial&Kepala Desa Tajinan (Dokpri)

Mahasiswa Program Studi Sarjana Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Praktikum II berbasis Pemberdayaan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan di Desa Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Kegiatan praktikum II Studi Kesejahteraan Sosial berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai dari Senin, 17 Maret 2022 yang dilakukan melalui beberapa tahapan seperti, tahap intake (perkenalan), assesmen, penyusunan rencana intervensi,  proses intervensi, evaluasi, dan terminasi. Kegiatan praktikum ini di bawah pengawasan Bapak Eko Rizqi Purwo Widodo, MSW selaku Kepala Labotarium Kesejahteraan Sosial UMM dan Ibu Dra. Su’adah, M.Si selaku Dosen Supervisor.

Kegiatan Praktikum II berbasis Pemberdayaan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat melibatkan berbagai stakeholder seperti, pihak Kecamatan Tajinan, Bapak Ashadi selaku Kepala Desa Tajinan beserta perangkat, dan masyarakat Desa Tajinan. Selama satu bulan, sepuluh hari pertama mahasiwa melakukan kontak pendekatan dengan masyarakat dan assesment terkait potensi, permasalahan ataupun kendala yang dialami oleh masyarakat Desa Tajinan. Dalam hal ini mahasiswa menemukan kendala yaitu, terkait organisasi karang taruna yang mengalami kekosongan kepemimpinan selama 2 tahun.

(Dokpri)

Proses Intervensi

Berdasarkan hasil assesment tersebut mahasiswa memiliki waktu sembilan hari untuk menyusun rencana intervensi. Dalam hal ini terdapat dua rencana intervensi yaitu, melakukan reorganisasi karang taruna  sebagai wadah kreativitas pemuda di Desa Tajinan dan pengadaan sosialisasi keorganisasian kepada pengurus anggota karang taruna baru.

Untuk merealisasikan rencana intervensi tersebut dilakukan pertemuan di balai desa yang dihadiri oleh Kepala Desa, Kasi Kesra, BPD, LPMD, RT dan RW, dan perwakilan pemuda pemudi. Hal ini dilakukan dengan tujuan menciptakan wadah bagi pemuda pemudi Desa Tajinan untuk dapat berkreativitas dan melakukan pembangunan atau pemberdayaan bagi masyarakat sekitar, sehingga organisasi ini tidak hanya sekedar nama melainkan terdapat aksi nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline