Sampah yang bisa menjadi harta.
Waduh, lebay sekali ini. Sampah apa yang bisa menjadi harta ? Ups, Bukan lebay, bukankah ada pepatah yang mengatakan bahwa kesehatan adalah harta yang berharga?
Nah. sampah organik yang diolah secara tepat akan menjadi harta, memberikan kita segala manfaat terutama kesehatan. Harta itu bernama Eco Enzyme, sering disingkat menjadi EE.
Doktor Rosukom Poonpamvong, ahli pertanian organik, seorang wanita luar biasa dari Thailand melakukan penelitian tentang Eco Enzyme selama 30 tahun lebih, dan beliau kemudian memperkenalkan hasil temuannya pada tahun 1980.
Temuan ini beliau ajarkan secara cuma-cuma, tidak pakai hak paten segala macam karena beliau tahu bahwa eco enzyme dapat membantu bumi yang sedang sakit.
Lalu hasil temuan ini juga disebarluaskan ke berbagai negara oleh Dr. Joean Oon seorang peneliti naturopathy dari Penang, Malaysia.
Apa Itu Eco Enzyme/EE?
Eco enzyme adalah larutan fermentasi bahan organik yang mempunyai beribu manfaat. Nah lebay lagi pasti ini pikirnya.
Saat awal dijelaskan tentang manfaat eco enzyme, mata saya juga langsung membulat, masa iya sih, ada larutan yang bisa dipakai untuk mengobati luka dan melenyapkan jerawat, kumur-kumur membuang sariawan, bisa untuk campuran shampo dan sabun, bisa untuk mengepel, plus membersihkan kompor berminyak.
Ihhhh.. ngeri kali.
Bayangkan kita kumur-kumur pakai karbol. Gak banget kan?
Tapi rasa penasaran membuat saya mencoba sebotol eco enzyme yang diberikan oleh teman saya dari komunitas Eco Enzyme Nusantara. Tidak tanggung-tanggung, langsung saya aplikasikan ke luka bekas cakaran Sansan si anak bulu gegara terlalu bersemangat dalam "Rope Challenge" .