Lihat ke Halaman Asli

Prajna Delfina Dwayne

Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan tahun 2022. Saat ini bekerja sebagai Legal Manager and Government Relationship di Rekosistem, perusahaan pengelolaan sampah berbasis teknologi.

Hobinya Satu, Manfaatnya Segudang

Diperbarui: 16 Juni 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi ASICS Running Club

Hari ini seharusnya merupakan jadwal saya Long Run (berlari jarak jauh). Berlari kurang lebih 10 Kilometer (Km) dari Plaza Senayan hingga Semanggi kemudian putar lagi (kurang lebih 2 loop). Saya tidak sendiri, melainkan bersama komunitas lari ASICS atau ASICS Running Club (ARC).

Tapi sekitar pukul 04.25 WIB jadwal Long Run dibatalkan, karena dampak badai semalam. Alhasil, setelah melihat pesan pembatalan tersebut, saya melanjutkan tidur hingga pukul 08.30 WIB dan baru mulai lari pukul 09.00 WIB di sekitar Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Normalnya, ARC mengadakan sesi Long Run setiap dua minggu sekali (biweekly) pukul 06.00 - 08.00 WIB dengan titik kumpul yang terletak di Plaza Senayan Fountain. Tidak hanya Long Run, ARC juga menyediakan sesi Strength Training yang dapat menunjang kebutuhan latihan massa otot pelari setiap hari Kamis, pukul 19.00 - 21.00 WIB dengan frekuensi yang sama dengan Long Run.

Menuju Pocari Sweat Run Indonesia 2024 yang akan diadakan pada tanggal 20 - 21 Juli 2024 nanti, ARC mengadakan Sesi Program Marathon.Bagi anggota ARC terpilih tentunya mendapatkan program dan bimbingan yang lebih intens dari para coach tersertifikasi. Bagi kami para anggota ARC mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Strength Training dan Long Run setiap minggunya dengan menu yang 'lebih pedas' dari biasanya.

Dokumentasi Pribadi

Selain berlatih, Kami banyak mendapat masukan untuk mendukung performa lari dan agar lebih berkelanjutan, tidak mudah cedera. Beberapa masukan diantaranya ialah:

  • Membuat rutinitas tidur 7 - 8 jam perhari
    Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh beragam jurnal tentang Science and Medicine in Sport, sudah sejak lama menunjukkan adanya hubungan baik antara kesuksesan performa atlet dengan perencanaan tidur yang cukup. [Charli Sargent, Michele Lastella, dkk; The Impact of Training Schedules on the Sleep and Fatigue of Elite Athletes].

    Meskipun berlari dapat dilakukan di jam berapapun, ada yang lebih suka lari pagi, ada yang lebih suka untuk lari di sore / malam hari, kecukupan dan rutinitas jam tidur sebaiknya direncanakan. Otomatis, kami para anggota ARC menghindari untuk begadang dan kurang tidur.

  • Menjaga pola makan
    Dari postingan akun Instagram jsncpp and asicsrunningclub_id tanggal 15 Juni 2024, dapat dilihat infografis tentang "Physical conditioning is king!". Apalagi untuk mempersiapkan diri mengikuti Marathon yang dapat memakan kurang lebih 2600 kalori. Salah satu yang ditampilkan ialah pentingnya untuk. merencanakan strategi '*fueling*' dengan mengkonsumsi karbohidrat dari sebelum, saat, dan sesudah Marathon.

Instagram: asicsrunningclub_id

Bagi pelari konten seperti saya, fueling juga perlu direncanakan dan dicukupi kebutuhan makannya. Pernah suatu hari saya kurang makan sehari sebelum lari. Akibatnya, saya harus menepi untuk makan soto di depan Ashta 8 saking tidak kuat menahan rasa lapar padahal baru berlari sejauh 3 Km.

Dari pengalaman tersebut saya belajar bahwa saya harus makan terlebih dahulu setidaknya satu jam sebelum lari dan selalu mengusahakan untuk membawa snack untuk fueling saat sedang berlari. Tidak lupa untuk membawa serta air minum. Setelah berlari, diusahakan untuk tidak lebih dari 1 jam saya perlu makan untuk menghindari kliyengan efek lari jauh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline