Lihat ke Halaman Asli

Prahastuti Agung Ismawan Putri

Profesi Apoteker di Universitas Muhammadiyah Malang

Bahaya di Balik "Safrole"

Diperbarui: 30 Mei 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penyalahgunaan obat golongan prekursor marak terjadi dengan dampak yang mengerikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap sekitar dalam menggunakan obat-obatan yang baik dan benar, serta masyarakat merasa awam dengan kata "Prekursor." Jadi, melalui artikel ini akan membantu masyarakat lebih mudah memahami...

APA ITU PREKURSOR?!

Prekursor adalah zat atau bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan psikotropika dan narkotika. Dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan obat prekursor, pemerintah membuat PP no 44 tahun 2010 yang menjelaskan tentang prekursor. Dalam daftar tersebut terdapat beberapa zat atau bahan apa saja yang termasuk dalam Prekursor, salah satunya "Safrol" yang biasanya dikenal untuk bahan pewangi atau parfume. 

Safrole ditemukan pada beberapa tanaman, termasuk pala, lada hitam, kayu manis, dan terdapat juga di dalam minyak atsiri dan minyak kapus barus atau sassafras. Safrole dilaporkan sebagai senyawa yang beracun dari golongan fenil propanoid yang kabarnya dalam sintesis safrol mengandung piperonal yang dapat memberikan wujud cairan tak berwarna dan bau harum. Zat inilah yang menjadi komposisi bahan pewangi. 

Safrole digunakan untuk pengobatan parkinson dan bersifat merangsang halusinasi. Dalam hal kesehatan, Safrole dapat digunakan untuk obat hipnotik pada penderita yang sulit tidur. Apabila tidak diperhatikan dalam menggunakan dosis yang sesuai maka akan berakibat fatal pada kesehatan dengan memperburuk efek samping obat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline