Lihat ke Halaman Asli

Customer Feedback: Seberapa Perlukah?

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia marketing, sudah pasti Anda paham betul bahwa hal ini harus Anda lakukan: memasarkan produk. Lebih jauh lagi, marketing kini tidak hanya sekedar 'menjual' produk Anda. Tapi, Anda juga harus dapat mengedukasi customer tentang nilai, manfaat, dan fungsi dari produk Anda.Lalu yang jadi pertanyaan, apakah sekedar mengedukasi dan delivering value saja sudah cukup?

Terkadang, kita melupakan satu hal yang sangat krusial dalam suatu bisnis, yaitu: customer feedback.

Customer feedback atau masukan dari pelanggan tentu perlu Anda ketahui. Tujuannya, untuk mencari tahu apa saja yang perlu dikembangkan dari usaha Anda. Tentu saja Anda perlu tahu, apakah pelanggan Anda senang dengan produk Anda, apakah layanan Anda sudah cukup baik, atau apakah outlet Anda sudah cukup strategis menurut pelanggan.

Hanya saja, di Indonesia kesadaran akan pentingnya customer feedback ini masih kurang. Coba, berapa banyak restoran, pusat perbelanjaan, atau taman hiburan yang berani bertanya pada para pelanggan untuk mendapatkan kritik dan saran agar pelayanannya lebih baik lagi. Atau mungkin, Anda seringkali ingin mengajukan komplain kepada suatu outlet atau merchant, tapi Anda bingung ke mana komplain Anda harus disalurkan. Bahkan tak jarang, Anda memberikan komplain tapi tidak ditanggapi.

Padahal, dengan mengetahui apa yang pelanggan inginkan, tentunya itu akan sangat baik bagi perkembangan usaha Anda. Ayo, Anda pilih mana? Apakah Anda ingin ketika layanan Anda dinilai pelanggan kurang memuaskan, kemudian brand Anda tercoreng namanya di media massa atau media sosial? Atau, pelanggan menyampaikan langsung masukannya untuk Anda dan Anda dapat segera memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda? Pada opsi yang terakhir, reputasi brand Anda cenderung lebih aman. Dan tentu saja, perbaikan yang Anda lakukan lebih tepat sasaran.

Akan tetapi, bukanlah hal yang mudah untuk mecari tahu apa yang pelanggan inginkan. Maka, tak jarang para marketers juga kewalahan mencari tahu apa yang diinginkan pelanggan. Dan, pelanggan juga gagal menyampaikan maksudnya kepada para marketers.

Jika Anda peduli dengan apa yang pelanggan Anda inginkan dan Anda ingin meningkatkan layanan Anda agar lebih sesuai dengan apa yang customer inginkan, tentu Anda perlu sebuah tool untuk mempermudah pekerjaan Anda. Kini, Anda tak perlu lagi kebingungan mencari tool tersebut. Karena, sebuah karya buatan anak negeri dapat menjadi solusi Anda dalam mengumpulkan customer feedback.

Anda dapat menggunakan GudPoin sebagai alat untuk mengumpulkan customer feedback yang Anda butuhkan. Lewat GudPoin, Anda dapat membuat serangkaian survey dengan tampilan yang menarik. Tak hanya itu, yang paling penting adalah output data hasil survey yang mudah dipahami. Sehingga, Anda bisa langsung mengetahui profiling pelanggan Anda dan apa yang mereka harapkan dari outlet Anda.

Untuk mendapatkan kemudahan tersebut, Anda dapat mengakses website GudPoin dan membuat akun sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, Anda dapat langsung membuat pertanyaan seperti yang Anda inginkan.

Sementara itu, agar pelanggan lebih semangat memberikan feedback untuk outlet Anda, GudPoin menawarkan pengalaman yang baru dalam mengisi survey. Bayangkan, pelanggan Anda dapat merasakan serunya mengisi survey seperti bermain game. Tak hanya itu, Anda juga dapat menawarkan hadiah berupa voucher untuk mengapresiasi feedback dari pelanggan Anda sekaligus media promosi. Ini hanya perlu dilakukan dengan mengunduh aplikasi GudPoin di Google PlayStore atau AppStore.

Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah siap mendengarkan apa yang pelanggan Anda inginkan? Semoga produk dan layanan Anda makin dicintai pelanggan, ya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline