Oleh : Luh Ketut Putri Pradnyani dan Ni Luh Putu Sandrya Dewi
"Program Studi Akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar"
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang "Peran Akuntansi Dalam Bisnis & Kegiatan Usaha". Mendengar kata akuntansi tentu kita sudah familier dengan kata tersebut. Akuntansi sudah banyak dipelajari secara intensif oleh kebanyakan pebisnis dan akuntan karena dianggap penting dalam mencapai keberlanjutan suatu bisnis. Para pengusaha memang tidak harus mengerti akuntansi secara komprehensif, cukup dengan mempelajari akuntansi secara sederhana yaitu mengerti dengan laporan keuangan perusahaannya.
Disini kita akan bahas apa itu akuntansi dan peran akuntansi dalam bisnis dan kegiatan usaha. Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Akuntansi juga disebut sebagai bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi serta menyampaikan informasi kepada berbagai pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor dan regulator.
Akuntansi bisnis membantu dalam membuat sejumlah keputusan bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang membantu perusahaan untuk tumbuh serta menembus pasar. Proses dalam akuntansi terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisa, dan melaporkan data. Tiga pernyataan utama yang dihasilkan oleh sistem akuntansi bisnis yaitu laporan laba rugi, neraca atau laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas.
Akuntansi merupakan tulang punggung pada suatu bisnis. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks saat ini, sangat penting untuk menjaga catatan akuntansi kita tetap bersih dan mutakhir. Berikut ini peran akuntansi di dalam bisnis :
Pertama, peran akuntansi sebagai penyedia informasi serta jawaban yang terkait dengan keuangan dimana akuntansi di dalam suatu bisnis memiliki kemampun dalam menyediakan berbagai informasi serta jawaban yang relevan dengan berbagai macam kegiatan keuangan suatu perusahaan.
Kedua, peran akuntansi sebagai alat pengendali keuangan dimana dengan akuntansi maka kita tentunya akan mengetahui semua data yang berhubungan dengan keuangan. Sehingga dari data tersebut kita bisa mengetahui informasi mengenai perusahaan apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian.
Ketiga, peran akuntansi untuk membantu stakeholders dalam pengambilan keputusan dimana dalam hal ini seorang akuntan memegang peran dalam menyiapkan segala informasi yang di butuhkan oleh stakeholder dan seorang akuntan harus dapat memastikan bahwa stakeholder bisa memahami data keuangan yang telah di buat oleh perusahaan. Dengan adanya informasi keuangan ini maka para stakeholder atau pemegang saham akan lebih mudah dalam pengambilan suatu keputusan. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab stakeholder tidak bisa melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang up to date dan juga akurat.
Keempat, peran akuntansi juga berhubungan dengan pihak ketiga dimana akuntansi tidak selalu berhubungan dengan internal perusahaan namun akuntansi juga berhubungan dengan pihak-pihak di luar perusahaan, misalnya stakeholder.
Dari penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa peran akuntansi dalam bisnis dan usaha sangat vital dan penting dikarenakan pengelolaan keuangan yang baik dan kredibel akan menjadi penyedia masukan bagi perusahaan dan memudahkan pengambian keputusan pemangku kepentingan dalam sebuah perusahaan.