Lihat ke Halaman Asli

Angin Panas

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1329363933625534591

Bersama angin panas siang ini... Langkahnya berkejaran bersama dedaunan jatuh Dan diantara debu yang menyapa Kenangannya sampai pada saat-saat keasingan belum dikenal... Bersama angin panas siang lalu... Langkahnya menyusul menyusuri garis-garis panjang Dan tiba-tiba waktu tidak menjadi penting Karena ada dia di sisimu Bersama angin panas siang nanti Berharap masih dikenali Mata ramah dengan cahaya hangat Mengungkapkan perasaan Menyertakan jawab atas tanyanya... *Suatu masa di Malang, 2007




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline