Lihat ke Halaman Asli

Pradnya Lingga Kumara

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Aktif PKK, Mahasiswa KKN UM Sumbersekar Berikan Sosialisasi terkait Edukasi Kesehatan Pra-Lansia

Diperbarui: 19 Juli 2023   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023

Malang - Keaktifan pertemuan rutin Kelompok PKK RT di Wilayah Dusun Semanding RW 01 disetiap minggunya mengikutsertakan mahasiswa/i KKN UM 2023 berperan aktif didalamnya. Dimana setiap kelompok PKK memiliki jadwal pertemuanya masing-masing, yaitu : 

  • Pertemuan Kelompok PKK RT 01 RW 01 dilaksanakan 2 kali dalam sebulan setiap tanggal 10 dan 25 pada sore hari pukul 15.30 sampai 17.30 WIB

  • Pertemuan Kelompok PKK RT 02 RW 01 dilaksanakan pada setiap hari Minggu sore pukul 15.30 sampai 17.30 WIB

  • Pertemuan Kelompok PKK RT 03 RW 01 dilaksanakan setiap 2 minggu sekali pada hari Minggu pukul 15.00 sampai 17.30 WIB

  • Pertemuan Kelompok PKK RT 04 RW 01 dilaksanakan pada setiap hari Senin sore pukul 16.00 sampai 17.30 WIB

  • Pertemuan Kelompok PKK RT 05 RW 01 dilaksanakan pada setiap hari Minggu sore pukul 15.30 sampai 17.00 WIB

Menyesuaikan jadwal pertemuan rutin masing-masing Kelompok PKK RT Mahasiswa KKN UM 2023 membagi beberapa kelompok anggota untuk pemberian materi. 

Dokumentasi Pribadi KKN UM Desa Sumbersekar 2023

Mayoritas anggota kepengurusan Kelompok PKK di wilayah Dusun Semanding berkisar usia 30 sampai 65 tahun, dimana usia tersebut masuk kedalam kategori pra-lansia (45-59 tahun) dan lansia (60 tahun atau lebih). Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UM 2023 memberikan penyuluhan atau sosialisasi terkait “Edukasi Kesehatan Pra-Lansia” guna memberikan pengertian dan persiapan dimasa mendatang agar lebih baik dan sehat. Beberapa tips and trick diberikan oleh Narasumber Mahasiswa mengenai cara memasak yang benar supaya bahan dan bumbu makanan yang akan dikonsumsi tidak terkontaminasi ataupun bercampur menjadi zat reaktif yang menyebabkan berbagai timbunan penyakit degeneratif seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes melitus tipe 2.

Ketika penyampaian materi berlangsung diselingi dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk interaksi antara mahasiswa dengan ibu-ibu di kelompok PKK tersebut. Terdapat beberapa pertanyaan yang mahasiswa/i narasumber berikan terkait bagaimana cara pengolahan bumbu masakan dan bagaimana cara makan nasi yang selama ini dilakukan. Hampir seluruh anggota PKK menjawab bahwa “ya garamnya saya uleg bersama dengan bumbu yang lain, jadi ikut dioseng (ditumis) bareng di gorengan pertama”. “Wah kalo makan ya enaknya nasi hangat mbak, mas lebih nikmat dan afdol”. Oleh sebab itu, narasumber Mahasiswa/i KKN UM 2023 menjelaskan bagaimana baiknya agar mencapai tujuan Lansia Sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline