Lihat ke Halaman Asli

HUJAN DERAS DI SENJA JAKARTA..

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, jam menunjukkan pukul 18.00, selesai sudah persiapan dengan materi meeting Senin pagi.  Kukunci kantor dan melangkah ke lobi gedung, wahh.. hujan deras mengguyur.  Menelpon taksi nampaknya bakal menyia-nyiakan waktu menunggu, taksi panggilan bakal terjebak macet di tengah hujan deras, lebih baik mencari taksi di jalan.  Setelah celingukan sejenak, kulihat dekat parkiran tampak beberapa ojek payung; anak-anak kecil menyewakan payung, menunggu dipanggil.  Kupanggil, datang satu yang kurus tinggi.

"Yuk ke seberang, dek," kataku.  Anak itu melangkah di belakangku sambil bersidekap, bajunya sudah basah kuyup.  "Sini, berpayung bersama kakak'" kataku.  Dia mendekat dan berjalan di sampingku sampai di halte seberang.  Sambil menunggu taksi favoritku, yang memang susah didapat saat hujan begini, kuajak anak itu ngobrol.

"Sudah sering jadi ojek payung begini ?"

"Iya, sering kak, tiap turun hujan.."

"Hujan-hujanan begini ga sakit ?"

"Tidak kak, sudah biasa... "

"Bisa dapat duit berapa sehari ?"

"Tergantung kak, kalau hujan mendadak seperti ini bisa dapat banyak, sampai 25 ribu.."

"Terus duitnya buat apa ?"

"Buat emak..., tadi emak sudah pesan pulangnya minta dibelikan paramex, sekalian beli gula pasir dan kopi buat bapak.."

"Masih sekolah  ?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline