Lihat ke Halaman Asli

Praditha Yaniarti Eka

Government Student

Problematika Cashless Payment

Diperbarui: 13 Agustus 2019   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara soal milenial tidak akan lepas dari pembahasan revolusi industry 4.0 yang dimana kaum milenial dan revousi industry 4.0 sangat berkaitan. Revolusi ini ditandai dengan hadirnya modernisasi teknologi salah satu contohnya yaitu cashless payment.  Namun muncul pertanyaan, apakah SDM kita sudah siap dengan hadirnya cashless payment? 

Dengan munculnya berbagai macam fintech seperti Gopay, Ovo, Link Aja, Dana dan lain sebagainya kita dipermudah untuk melakukan pembayaran di berbagai macam tempat seperti tempat makan, dan berbelanja berbagai e-commerce yang tentu saja dengan rayuan cashback maupun diskonan yang besar dengan cara yang sangat mudah yaitu tap/scan menggunakan barcode atau transfer melalui e-banking, kemudian hal ini tentu saja secara berkala membuat sebagian masyarakat konsumtif karena lebih mudah mengeluarkan uangnya untuk berbelanja yang harusnya dia tidak membeli barang A malah ia beli barang A tersebut karena rayuan cashback 70%. 

Dengan adanya fenomena ini harusnya dapat menyadarkan masyarakat untuk lebih sigap lagi dalam mengelola keuangannya dan pengendalian diri.  Dari berbagai macam fintech terdapat kendala yaitu misalnya jika kita ingin memesan ojek online sebut saja Go-Jek yang memiliki partner Go-Pay dan Grab yang memiliki partner Ovo, lalu jika kita ingin pesan makan di warung/merchant kadang yang tersedia fintech pembayarannya juga berbeda-beda, hal ini memaksa konsumen untuk memiliki berbagai macam aplikasi fintech di ponselnya dan memiliki e-money di setiap aplikasi fintechnya dengan kata lain uang kita tersebar di aplikasi penyedia jasa tersebut. 

Jadi dapat di simpulkan bahwa beda Ojek Online maka beda Fintech, Beda merchant maka beda E-money. Seharusnya sediakan saja satu atau dua fintech atau e-money untuk mendapatkan pelayanan yang terkoneksi satu sama lain. Lalu menurut anda, apakah cashless payment ini sudah efektif di gunakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline